Pembelajaran mendalam difokuskan pada pencapaian dimensi profil lulusan yang mencakup:
• Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Kewargaan.
• Penalaran kritis.
• Kreativitas.
• Kolaborasi.
• Kemandirian.
• Kesehatan.
• Komunikasi.
Guru perlu selalu mengintegrasikan aspek-aspek tersebut dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
2. Tiga Prinsip Utama Pembelajaran Mendalam
Guru harus mampu mewujudkan pembelajaran yang memiliki tiga prinsip ini:
Berkesadaran: Murid aktif terlibat dan sadar akan tujuan pembelajaran serta memiliki kemampuan regulasi diri.
Bermakna: Materi pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata murid agar relevan dengan konteks kehidupan pribadi, lokal, maupun global.
Menggembirakan: Murid merasa nyaman, tertantang, senang, dan termotivasi selama proses belajar.
3. Pentingnya Merancang Pengalaman Belajar
Pembelajaran mendalam sangat menekankan pentingnya merancang pengalaman belajar secara eksplisit melalui tiga tahapan utama:
1. Pengalaman Belajar Memahami
Murid membangun pengetahuan secara aktif dan konstruktif, bukan sekadar menerima secara pasif.
Guru menyediakan kegiatan yang mendorong murid menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya, menstimulasi berpikir kritis, dan memahami konsep secara mendalam.
2. Pengalaman Belajar Mengaplikasi
Murid menghubungkan pengetahuan yang dipahami ke dalam konteks nyata dan kehidupan sehari-hari.
3. Pengalaman Belajar Merefleksi
Murid secara aktif mengevaluasi dan memaknai proses serta hasil dari pengalaman belajar yang dialami.
4. Asesmen sebagai Siklus Pembelajaran
Asesmen Formatif: Dilakukan di awal dan sepanjang
Asesmen yang baik harus memenuhi 3 prinsip:
Berkeadilan: Tidak bias oleh latar belakang atau identitas murid.
Objektif: Berdasarkan informasi faktual tentang capaian murid.
Edukatif: Sebagai sarana refleksi dan umpan balik untuk perbaikan pembelajaran.
5. Desain Perencanaan Pembelajaran yang Holistik
Dalam perencanaan, guru harus melakukan tahapan-tahapan penting berikut:
Identifikasi:
Mengetahui kesiapan murid, memahami karakteristik materi, dan menentukan dimensi profil lulusan yang relevan.
Desain Pembelajaran: Menentukan tujuan yang jelas, memilih
kerangka pembelajaran (praktik pedagogis, kemitraan, lingkungan pembelajaran, pemanfaatan teknologi digital).
Pengalaman Belajar: Merancang pengalaman belajar dengan tahapan memahami, mengaplikasi, dan merefleksi.
6. Peran Guru sebagai Aktivator dan Motivator
7. Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pembelajaran
8. Pembelajaran Terdiferensiasi dan Inklusif
Inti Pelajaran Penting bagi Guru:
Setelah mempelajari semua dokumen tersebut, hal paling mendasar yang harus dipegang oleh seorang guru adalah bahwa: