SELAMAT DATANG DI BLOG GURU PPKN-GURU PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT-BELAJAR BERBAGI-MERDEKA BELAJAR ABAD 21
Guru PPKN Abad 21


Berikut adalah insight esensial dan hal-hal mendasar yang perlu dipegang oleh seorang guru setelah mempelajari pendekatan Pembelajaran Mendalam pada Kurikulum Merdeka agar mampu mengimplementasikan secara efektif dan benar:

1. Fokus pada 8 Profil Lulusan

Pembelajaran mendalam difokuskan pada pencapaian dimensi profil lulusan yang mencakup:
• Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Kewargaan.
• Penalaran kritis.
• Kreativitas.
• Kolaborasi.
• Kemandirian.
• Kesehatan.
• Komunikasi.

Guru perlu selalu mengintegrasikan aspek-aspek tersebut dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

2. Tiga Prinsip Utama Pembelajaran Mendalam

Guru harus mampu mewujudkan pembelajaran yang memiliki tiga prinsip ini:

Berkesadaran: Murid aktif terlibat dan sadar akan tujuan pembelajaran serta memiliki kemampuan regulasi diri.

Bermakna: Materi pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata murid agar relevan dengan konteks kehidupan pribadi, lokal, maupun global.

Menggembirakan: Murid merasa nyaman, tertantang, senang, dan termotivasi selama proses belajar.

3. Pentingnya Merancang Pengalaman Belajar

Pembelajaran mendalam sangat menekankan pentingnya merancang pengalaman belajar secara eksplisit melalui tiga tahapan utama:

1. Pengalaman Belajar Memahami

Murid membangun pengetahuan secara aktif dan konstruktif, bukan sekadar menerima secara pasif.

Guru menyediakan kegiatan yang mendorong murid menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya, menstimulasi berpikir kritis, dan memahami konsep secara mendalam.

2. Pengalaman Belajar Mengaplikasi

Murid menghubungkan pengetahuan yang dipahami ke dalam konteks nyata dan kehidupan sehari-hari.

Guru harus merancang kegiatan yang mendorong murid untuk mengaplikasikan konsep, menganalisis, memecahkan masalah konkret, dan menghasilkan produk atau karya nyata.

3. Pengalaman Belajar Merefleksi

Murid secara aktif mengevaluasi dan memaknai proses serta hasil dari pengalaman belajar yang dialami.

Guru harus secara sengaja memberi waktu dan ruang bagi murid untuk melakukan refleksi terhadap strategi belajar, hasil belajar, hingga menemukan makna serta relevansi dari materi yang dipelajari untuk konteks yang lebih luas.

Penerapan tiga tahapan ini harus selalu dilakukan secara utuh dan saling berkelanjutan agar tercipta siklus belajar yang mendalam dan autentik bagi murid

4. Asesmen sebagai Siklus Pembelajaran

Guru harus memahami bahwa asesmen merupakan bagian dari siklus pembelajaran yang bertujuan mendukung proses belajar. Terdapat dua jenis asesmen utama:

Asesmen Formatif: Dilakukan di awal dan sepanjang

pembelajaran, bertujuan untuk memberi umpan balik kepada murid dan guru sehingga proses pembelajaran terus disesuaikan agar efektif.

Asesmen Sumatif: Dilakukan di akhir pembelajaran untuk memastikan pencapaian kompetensi murid secara menyeluruh.

Asesmen yang baik harus memenuhi 3 prinsip:

Berkeadilan: Tidak bias oleh latar belakang atau identitas murid.

Objektif: Berdasarkan informasi faktual tentang capaian murid.

Edukatif: Sebagai sarana refleksi dan umpan balik untuk perbaikan pembelajaran.

5. Desain Perencanaan Pembelajaran yang Holistik

Dalam perencanaan, guru harus melakukan tahapan-tahapan penting berikut:

Identifikasi:

Mengetahui kesiapan murid, memahami karakteristik materi, dan menentukan dimensi profil lulusan yang relevan.

Desain Pembelajaran: Menentukan tujuan yang jelas, memilih

kerangka pembelajaran (praktik pedagogis, kemitraan, lingkungan pembelajaran, pemanfaatan teknologi digital).

Pengalaman Belajar: Merancang pengalaman belajar dengan tahapan memahami, mengaplikasi, dan merefleksi.

6. Peran Guru sebagai Aktivator dan Motivator

Guru harus berperan aktif sebagai aktivator pembelajaran yang memantik rasa ingin tahu murid, serta motivator yang selalu mendukung proses eksplorasi dan kreativitas murid secara kolaboratif.

7. Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pembelajaran

Teknologi digital harus dimanfaatkan secara efektif untuk meningkatkan interaktivitas, kolaborasi, dan relevansi pembelajaran. Contohnya melalui e-learning, simulasi digital, platform LMS, dan teknologi asistif lainnya yang membantu murid terlibat aktif dalam pembelajaran.

8. Pembelajaran Terdiferensiasi dan Inklusif

Guru harus mampu mengidentifikasi gaya belajar dan tingkat kesiapan masing-masing murid, sehingga mampu memberikan strategi pembelajaran yang bervariasi sesuai kebutuhan murid. Hal ini penting untuk menciptakan suasana pembelajaran yang inklusif dan memenuhi kebutuhan belajar setiap individu.

Inti Pelajaran Penting bagi Guru:

Setelah mempelajari semua dokumen tersebut, hal paling mendasar yang harus dipegang oleh seorang guru adalah bahwa:

"Pembelajaran Mendalam bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi suatu proses holistik yang berpusat pada murid, di mana guru secara sadar menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, relevan, dan menyenangkan, melalui asesmen formatif yang berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan murid secara optimal dalam mencapai profil lulusan."

Guru harus terus melakukan refleksi, menggunakan umpan balik secara efektif, serta adaptif terhadap kebutuhan murid agar pembelajaran mendalam dapat diimplementasikan secara tepat sasaran dan berkesinambungan.
Guru PPKN Abad 21


Manggewar, 2 September 2024,

Kunjungan lapangan berlangsung kurang lebih 2 jam, yang dimulai pukul 08.00 – 10.00.

Ibu Florensia  sebagai Fasilitator sekolah penggerak melaksanakan kunjungan lapangan pertama kalinya di SMP Negeri 2 Umbu Ratu Nggay Barat sebagai sekolah dampingan ditahun ketiga. SMP Negeri 2 Umbu Ratu Nggay Barat  menjadi salah satu tujuan lembaga pendidikan yang melaksanakan implementasi kurikulum merdeka belajar yang terletak di Desa Sambali Loku Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat - Kabupaten Sumba Tengah.

Kegiatan kunjungan lapangan ini diawali dengan doa bersama dan sapaan pembuka dari bapak Kepala sekolah SMP Negeri 2 Umbu Ratu Nggay Barat, selanjutnya sapaan juga di sampaikan oleh bapak Kepala sekolah SMP Negeri 3 Umbu Ratu Nggay yang sempat hadir bersama ibu fasilitator, sebagai mitra dan selalu mengadakan kolaborasi bersama untuk pendidikan khususnya di wilayah tengah, diskusi ini berjalan lancar, aman akrab dan kekeluargaan, sebelum melakukan diskusi bersama ibu fasilitator juga sempat mengelilingi ruangan sekolah dan sempat berkunjung ke ruang laboraturium komputer untuk melihat aktivitas guru-guru dan siswa/siswi kelas 8 yang sedang melaksanaan gladi AMBK tahun 2024.


Setelah melaksanakan observasi ibu fasilitator bersama kepala sekolah dan guru-guru bergabung ke ruang guru untuk berdiskusi bersama ibu fasilitator, dalam kunjungannya kali ini ibu fasilitator melaksanakan suvervisi terkait pelaksanaan kurikulum merdeka yang focus pembahasananya pada pengembangan SDM dan pelaksanaan Komunitas belajar (Kombel) di SMP Negeri 2 Umbu Ratu Nggay Barat.

Terdapat komunitas belajar di SMP Negeri 2 Umbu Ratu Nggay Barat (Mawar Urganteng) dan sudah bebrapa kali melaksanakan kegiatan secara daring maupun secara luring, sesuai pengamatan ibu fasilitator dan setelah mendengarkan beberapa penjelasan dari bapak Kepala Sekolah, ibu fasilitator memberikan apresiasi untuk terus dan tetap semangat, ibu fasilitator juga memberikan penyegaran dan masukan terkait pelaksanaan komunitas belajar dengan melakukan langkah-langkah konkrit seperti: Refleksi-analisis-pelaksanaa-evaluasi dan refleksi atau biasa disebut dengan Siklus Inkuiri.

Pada kesempatan kali ini juga, ibu Florensia sebagai fasilitator PSP IKM sekolah angkatan ke 2 sempat menanyakan terkait penyusunan modul ajar mulai dari analisis CP - TP - ATP - MA sampai pada bentuk asesmennya.

 
Setelah selesai proses diskusi dan tanya jawab dilanjutkan dengan fose bersama.
Selanjutnya ibu fasilitator melanjutkan kunjungannya ke SMP Negeri 3 Umbu Ratu Nggay bersama bapak kepala sekolah SMP Negeri 3 Umbu Ratu Nggay.

#SalamMerdeka
#MerdekaBelajar
#KurikulumMerdeka
#SekolahPengerak








Guru PPKN Abad 21







Manggewar, 23 Juli 2024 - RAPAT AWAL TAHUN PELAJARAN 2024/2025 - SMP Negeri 2 Umbu Ratu Nggay Barat.

Arahan bapak pengawas (Lowu Dapajiangu, S.Pd)

Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan beberapa hal penting diantaranya sebagai berikut:
  1. Kami sebagai pengawas memfasilitasi, membersamai, mendampingi dan berbagi kepada bapak/ibu dalam setiap kegiatan, maupun yang berkaitan hal-hal dunia pendidikan.
  2. Saya harapkan kepada kita semua untuk memanfaatkan ID BELAJAR sesuai manfaatnya agar segala aktifitas yang berkaitan dengan itu efektif dan tidak bermasalah, karena id belajar itu sangat melekat dan sangat bermanfaat dalam era digitalisasi saat ini untuk meningkatkan pengembangan diri.
  3. Memaksimalkan waktu dan sarana yang ada untuk melatih anak-anak tentang teknologi.
  4. Penggunaan dana BOS dengan menggunakan SIPLAH
  5. Mempersiapakan diri sebagai sekolah penggerak sehingga kedepan dapat mengimbaskan kepada yang lain.
  6. Memasuki tahun politik mari kita menciptakan suasana yang aman, nyaman serta memanfaatkan sosial media secara bertanggungjawab.
  7. Mari kita sungguh-sungguh melaksanakan tugas kita untuk menjadi guru yang selalu di cintai murid
Arahan dari bapak komite ( Yohanes M. Dakumbera, S.Pd, SD)
Pada kesempatan kedua yang diberikan kepada bapak komite, beliau hanya menyampaikan secara singkat bahwa sebagai komite selalu siap, mengikuti, mendengar dan selalu ada sebagai bagaian dari sekolah ini untuk itu saya berterima kasih dan berharap bahwa apa telah kita rencanakan dapat kita laksanakan secara baik sehingga berhasil, serta dalam pengembangan sekolah ini terus meningkat dan terus berlanjut sesuai yang kita harapkan bersama.

Arahan dari kepala sekokah SMP Negeri 2 Umbu Ratu Nggay Barat ( Melki Umbu Sorung, S.Pd., Gr)
Pada kesempatan ini juga bapak kepala sekolah SMP Negeri 2 Umbu Ratu Nggay Barat menyampaikan beberapa hal penting diataranya:
  1. PBD untuk peningkatan rapor mutu pendidikan
  2. Mari terus berkolaborasi untuk saling melengkapi sehingga apa yang menjadi tantangan, kekurangan dapat kita atasi dengan bekersama untuk menciptakan kamajuan yang lebih baik.
  3. Sebagai sekolah penggerak kita harus benar-benar bertanggungjawab dalam melakukan program-program sekolah penggerak.
  4. Mari terus memacu diri dalam dunia pendidikan sehingga apa yang menjadi harapan atau visi misi dan tujuan dapat kita sukseskan dan berdampak pada siswa sisiwi kita.
Setelah penyampaian arahan dan kegiatan ini di buka secara resmi oleh bapak kepala sekolah SMP Negeri 2 Umbu Ratu Nggay Barat, selanjutnya kesempatan kepada kepala tata usaha untuk membacakan surat masuk dan surat keluar yang selanjutnya pembacaan pelaporan PPDB tahun 2024/2025 oleh ketua yang diwakili oleh sekretaris bapak Yader Ngara Iwa, S.Pd.

Pada kesempatan ini juga masuk pada pembahasan inti yakni pembagian tugas pokok dan tugas tambahan guru untuk periode tahun pelajaran 2024-2025, selanjutnya analisis kalender pendidikan,penentuan tema projek profil pelajar pancasila, kegiatan persiapan MGMP, dan rencana kegiatan dalam menyambut HUT RI yang ke 79 tahun.

Terakhir adalah perencanaan persiapan untuk  ekinerja untuk periode juni-desember.
Arahan penutup: dalam arahan penutup beberapa hal penting disampaikan antara lain:
  1. Mari kita terus bekerjasama, berkolaborasi demi anak-anak bangsa.
  2. Terus semangat dalam bekerja untuk mencapai harapan kita bersama mencerdaskan anak bangsa.
  3. Bekerja sungguh-sungguh agar apa yang terpatri dalam hati kita dapat diwujudnyatakan dalam peningkatan sekolah yang lebih baik.
  4. Meminimalisis sarana dan prasarana yang ada sesuai kebutuhan.
  5. Tetap semangat, sehat untuk kita sekalian. 
  6. Doa penutup.
#Dokumentasi Kegiatan
Dok: Bpk Pengawas, Komite, Kepsek





Guru PPKN Abad 21

"Bergerak serentak, berkolaborasi, dan bersinergi dalam mengimplementasikan program merdeka belajar” 


Sebagai inovasi dalam mewujudkan kemajuan pendidikan di indonesia, melalui langkah-langkah sistematis yang terangkum dalam Program:
  1. Implementasi Kurikulum Merdeka.
  2. Platform Merdeka Mengajar.
  3. Perencanaan Berbasis Data.
  4. Rapor Pendidikan.
  5. Komunitas Belajar.
  6. Akun Belajar.Id.
  7. Program Guru Penggerak, Dan
  8. Program Sekolah Penggerak.

Kebijakan Merdeka Belajar diharapkan dapat mengatasi tantangan pendidikan pada saat ini, dimana tugas pendidik tidak hanya memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada peserta didik untuk mengembangkan bakatnya melainkan juga mendorong, menguatkan kemauan dan minat mereka   dalam meraih prestasi maksimal sesuai potensi yang dimilikinya, melalui penguatan  Profil Pelajar Pancasila, yakni:
  1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berahlak mulia.
  2. Berkebinekaan global.
  3. Gotong royong.
  4. Mandiri.
  5. Bernalar kritis, dan
  6. Kreatif.

Program sekolah penggerak sebagai salah satu esensi dari Merdeka Belajar yang diluncurkan di episode ke-7, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, menjamin pemerataan kualitas pendidikan, melalui program peningkatan kapasitas Kepala Sekolah, yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas, membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat, yang berfokus pada peningkatan kualitas, serta menciptakan ekosistem sekolah dan iklim kolaboratif bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan, baik pada lingkup Sekolah, Pemerintah Daerah, maupun Pusat.

Demi  mencapai tujuan tersebut, sebagai intervensi dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (sdm) maka dilaksanakan pelatihan dan pendampingan, melalui lokakarya program sekolah penggerak angkatan ke-2 dengan mengusung tema kepemimpinan 2.


Adapun yang menjadi Tujuan Lokakarya Kepemimpinan Program Sekolah Penggerak Angkatan 2, adalah agar kepala Sekolah dapat memahami kemampuan kepemimpinan pembelajaran dalam meningkatkan profesionalisme Guru dalam mewujudkan Sekolah sebagai tempat yang nyaman untuk melakukan transformasi pendidikan, sebagaimana  semboyan sekolah penggerak yaitu bergerak bersama mewujudkan transformasi Sekolah.

Lokakarya kepemimpinan 2 yang dilaksanakan di SMAN 1 Waingapu ini berlangsung pada hari sabtu, 15 mei 2024 dari pukul 08.00 sampai selesai dan di hadiri sekolah penggerak angkatan 2 yang berasal dari kedua kabupaten serta didampingi oleh bapak pengawas dari masing-masing kabupaten yakni kabupaten sumba tengah dan sumba timur dengan rincian sebagai berikut:

SMP Negeri 2 Rindi: sumba timur
SMP Negeri 4 Mauliru: sumba timur
SMP Praipuluhamu: sumba timur
SMPK Waibakul: sumba tengah
SMPN 2 Umbu Ratu Nggay Barat: sumba tengah
SMPN 2 Umbu Ratu Nggay : sumba tengah

Dalam kegiatan tersebut para peserta didampingi oleh para instruktur Bapak Frans Selly dimana para peserta diberikan materi serta penguatan dan motivasi untuk terus bergerak.

Berikut link materi dan LK.

Guru PPKN Abad 21

Penetapan Predikat Kinerja Guru merupakan puncak dan langkah terakhir  dalam Pengelolaan Kinerja Guru di platform Merdeka Mengajar (PMM). 

Tanggung jawab untuk menetapkan predikat ini terletak pada Kepala Sekolah, setelah Kepala Dinas Pendidikan menetapkan Predikat Kinerja Organisasi untuk satuan pendidikan yang berada di bawah wewenangnya.

Panduan Penetapan Predikat Kinerja Guru:

Langkah 1: Memeriksa Rekomendasi Predikat Kinerja Organisasi
  • Buka PMM dan masuk ke menu Pengelolaan Kinerja
  • Klik Kepala Sekolah, lalu pilih Sebagai Pejabat Penilai Kinerja.
  • Klik Lakukan Penilaian untuk masuk ke halaman Penilaian Kinerja.
  • Klik Lakukan Penetapan untuk memulai proses Penetapan Predikat Kinerja.
  • Klik Mulai untuk masuk ke halaman Panduan Penetapan Predikat Kinerja.
Panduan Predikat Kinerja berisi informasi penting yang harus dipahami sebelum memulai penetapan. Pelajari informasi ini dengan seksama.

Langkah 2: Melakukan Penetapan Predikat Kinerja Guru.

Pada halaman Penetapan Predikat Kinerja, perhatikan dan lakukan beberapa hal berikut: 
  • Pastikan Predikat Kinerja Organisasi telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan.
  • Perhatikan jumlah guru yang harus mendapatkan predikat sesuai dengan kategori Predikat Kinerja Organisasi.
  • Pilih guru yang akan dinilai dan berikan predikat sesuai dengan kinerja mereka.
  • Anda dapat menyimpan draf jika ingin berhenti sejenak dan melanjutkan pengisian di lain waktu.

Langkah 3: Mengirimkan Predikat Kinerja Guru
  • Setelah selesai melakukan penetapan, klik "Kirim ke Guru" untuk mendistribusikan Predikat Kinerja Guru.
  • Pastikan Anda menyetujui dan memberikan penjelasan sebelum mengirim.
  • Predikat Kinerja Guru hanya dapat dikirimkan satu kali untuk setiap guru.

Langkah 4: Memantau dan Membina Guru Baru
  • Jika terdapat guru baru di satuan pendidikan Anda, lakukan pemantauan dan pembinaan terlebih dahulu terhadap kinerja mereka.
  • Penilaian untuk guru baru tidak akan mempengaruhi penilaian yang telah dilakukan sebelumnya untuk guru lain.
  • Lakukan penilaian dan diskusi dengan guru baru jika diperlukan.
  • Setelah selesai melakukan penilaian, Anda dapat memulai Penetapan Predikat Kinerja Guru untuk mereka.

Informasi Penting:
  • Predikat Kinerja Guru yang telah dikirimkan tidak dapat diubah kembali.
  • Guru akan menerima Dokumen Evaluasi Kinerja setelah predikat dikirimkan.
  • Anda dapat melihat riwayat Guru yang telah menerima predikat dengan klik "Cek Riwayat Pengiriman".

Sumber Bantuan:
  • Jika Anda memiliki pertanyaan atau kendala dalam melakukan Penetapan Predikat Kinerja Guru, hubungi Pusat Bantuan PMM.
  • Anda juga dapat berdiskusi dengan Pengawas Sekolah atau Kepala Dinas Pendidikan terkait Predikat Kinerja Organisasi.

Dengan memahami panduan ini, diharapkan Kepala Sekolah dapat menyelesaikan Penetapan Predikat Kinerja Guru dengan mudah dan tepat waktu.


Sumber: https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/id/articles/33041299207449-Tentang-Penetapan-Predikat-Kinerja-Guru-Oleh-Kepala-Sekolah
Guru PPKN Abad 21

 


Daftar Nilai Kurikulum Merdeka


Pada kurikulum merdeka ini disediakan 3 alternatif pengolahan hasil asesmen yang dapat digunakan oleh satuan pendidikan / pendidik yaitu

Alternatif 1 

alternatif 1 ini dilakukan dengan mengolah seluruh data nilai formatif dan sumatif untuk dijadikan nilai Rapor

Contoh Daftar nilai Alternatif 1








Contoh Menyajikan Hasil Asesmen ke dalam Rapor Alternatif 1







Alternatif 2

Mengolah beberapa hasil asesmen formatif yang berupa angka dan seluruh nilai sumatif guna dijadikan nilai rapor

Contoh Daftar Nilai Alternatif 2








Contoh Menyajikan Hasil Asesmen ke dalam Rapor Alternatif 2








Alternatif 3


Mengolah seluruh data hasil nilai sumatif untuk dihunakan sebagai nilai Rapor


Contoh Daftar Nilai Alternatif 3








Contoh Menyajikan Hasil Asesmen ke dalam Rapor Alternatif 3








Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen: https://drive.google.com/file/d/17mLoG1YcYz2Oo3ZtIirBOuSrvaWZZ5Dw/view?usp=drivesdk



Guru PPKN Abad 21



Workshop : ADVOKASI Penguatan Kompetensi Literasi  Jenjang SMP Bagi Kepala Sekolah Kabupaten Sumba Tengah


Susun Acara
Acara Pembukaan
Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Doa
Laporan Panitia
Pemateri

Kegiatan worksop Advokasi penguatan kompetensi literasi jenjang SMP ini berlangsung selama tiga hari yakni dari hari tanggal 22 - 24 November 2023, Bertempat di aula SKB Sumba Tengah, adapun peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut hadir setiap perwakilan dari setiap sekolah yakni Kepala Sekolah, Kurikulum, operator, bendahara dan guru mapel  sebanyak 35 jenjang SMP kabupaten sumba tengah.

Dalam kesempatan ini hadir juga ibu kepala dinas pendidikan pemuda dan olah raga (Ibu Magdalena Kalli) untuk membuka kegiatan tersebut, dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa hal penting sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk terus semangat dalam memberikan hal baik kepada sekolahnya demi kemajuan pendidikan di sumba tengah dan generasi bangsa.

Saat ini kita berada diera digital, dimana kita  mengalami perubahan dari waktu ke waktu, untuk itu kita harus pastikan bahwa kita selalu siap dan berbenah pada setiap perubahan yang ada, kita harus pastikan bahwa kita berada di sampingnya anak-anak kita untuk memastikan mereka bahwa mereka sudah terpenuhi kewajiban belajarnya dengan sungguh-sungguh bukan kita hanya sibuk dengan handpone kita masing-masing lalu mengabaikan tugas dan tanggubgjawab kita, lalu kita hanya mengatakan a sampai z nya lalu selesai, tetapi saya percaya kita sudah lakukan hal terbaik dengan sungguh terutama sekolah-sekolah yang mengimplementasikan kurikulum merdeka dari tahun pertama, kedua sampai 3 tahun ketiga.

kurikulum merdeka sudah dibuat atau melaksanakan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) kurikulum ini di sekolah teman-teman wajib untuk melakukan projek P5 sebagai penguatan kompetensi dan karakter, dengan adanya perubahan ini diharapkan kepada anak didik kita nanti bisa membawa hal yang bermanfaat bagi kehidupannya.

Jangan sampai anak-anak bangsa kita tidak membawa apa-apa untuk masa depannya, karena guru-gurunya sistem CBSA (Catat Buku Sampai Abis) dan gurunya sibuk dengan HP, Saya berharap dengan adanya bapak ibu kepala sekolah untuk mendorong memotivasi teman-teman.

kurikulum merdeka harus betul-betul di implementasikan secara baik dan sungguh-sungguh jangan hanya menghabiskan waktu untuk berdiskusi terlalu banyak sementara implemetasinya sedikit, berdiskusi bukan berarti tidak penting tapi maksudnya kita harus lebih banyak berbuat daripada berdiskusi.

kalau kita mau bikin diskusi yaaa sudah 30% - 70% atau 40%-60% karena banyak anak bangsa kita yang harus kita perhatikan apalgi dengan kemajuan teknologi seperti saat ini minimal hal-hal baik harus kita upload untuk menjadikan sebagai motivasi dan sudah banyak kita lihat teman-teman Kepala sekolah teman-teman guru yang sudah melakukan hal tersebut yang mempunyai nilai tambah bagi seorang itu sendiri maupun untuk orang lain.

Selain itu juga anak-anak kita harus kita persiapkan untuk memiliki skill sehingga saat keluar dari SMP ke SMA ada bekal yang ia bawa. 
Selain itu bapak/ibu kita juga harus giat pada PMM, karena ini merupakan warung bagi kita untuk belajar dan berbagi.

Beliau juga berpesan bahwa apapun yang dibuat oleh Kepala Sekolah atau guru bahkan tenaga pendidikan di sekolah bapak/ibu harus terdokumentasi secara baik, mengapa karena suatu saat nanti kita akan diminta untuk menguploadnya misalnya ke PMM sebagai karya atau aksi nyata. 

Setelah acara pembukaan semua peserta diarahkan untuk mengikuti rangkaian materi yang disampaikan oleh Bapak Narasumber yang disampaikan oleh Bapak Yeremias Gunu, S.Pd

#Selamat belajar
#Selamat berproses
#Salam sukses
#Merdeka Belajar

Materi tambahan sebagai referensi pribadi: