SELAMAT DATANG DI BLOG GURU PPKN-GURU PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT-BELAJAR BERBAGI-MERDEKA BELAJAR ABAD 21
Guru PPKN Abad 21

Inilah wajah-wajah peserta PPg-SM3T jurusan PPKn UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA-SINGARAJA.

Angkatan II Tahun 2014



No.No PesertaNamaJenis KelaminLPTK AsalJurusan
1201201343DIDIMUS SANDRA LUniversitas Nusa CendanaPPKn
2201202458MELKIOR OLA HORY LUniversitas Nusa CendanaPPKn
3201203017IMEN T NEOLAKA LUniversitas Nusa CendanaPPKn
4201203102MAKLON ZANGGA NATA LUniversitas Nusa CendanaPPKn
5201203108MELYON IMANUEL MATAMTASA LUniversitas Nusa CendanaPPKn
6201203677OKTAVIANUS UMBU KUTA LUniversitas Nusa CendanaPPKn
7201204355MATERNUS MELIKIOR MANEHAT LUniversitas Nusa CendanaPPKn
8201204555NI MADE MEGA SAFITRI PUniversitas Pendidikan GaneshaPPKn
9201205922INDRI PUJI ASTUTI PUniversitas Negeri MalangPPKn
10201206200DEBRINA Y SELLY PUniversitas Nusa CendanaPPKn
11201206871DELTA FINCE ADRIANA BOYMAU PUniversitas Nusa CendanaPPKn
12201208738I GUSTI AYU SUSIANTINI PUniversitas Pendidikan GaneshaPPKn
13201208774NI PUTU MELIANI PUniversitas Pendidikan GaneshaPPKn
14201208775YAYUK WAHYUNI PUniversitas Pendidikan GaneshaPPKn
15201208895I GST MADE DARMA PUTRA LUniversitas Pendidikan GaneshaPPKn
16201209877BANGKIT WAHYU PURNOMO LUniversitas Pendidikan GaneshaPPKn
17201210823KADEK DWITAYANI PUniversitas Pendidikan GaneshaPPKn
18201210989BAKKY B MANAFE PUniversitas Nusa CendanaPPKn
19201210991A S KAESNUBE LUniversitas Nusa CendanaPPKn
20201211252NI MADE RASPAYANTI PUniversitas Pendidikan GaneshaPPKn
21201211273YOHAN R LIUNIMA LUniversitas Nusa CendanaPPKn
22201212020I GEDE PANDU WINATA LUniversitas Pendidikan GaneshaPPKn
23201212190Viktorius M. Mali LUniversitas Nusa CendanaPPKn
 
MAJU TERUS PANTANG MUNDUR...BUKTIKAN MERAHMU.





HUKUM PENDIDIKAN
Yang penting bukanlah apa yang kita lakukan sebagai pengajar, tetapi apa yang dilakukan pembelajar sebagai hasil ajaran kita. jadi sekali lagi, ujian mengajar yang utama bukanlah apa yang kita lakukan atau seberapa baik kita melakukannya, tetapi apa dan seberapa baik yang dilakukan orang yang di ajar.
 TUJUAN PENDIDIKAN
“Adalah untuk menghasilkan perubahan hidup yang menetap (lasting life change)”
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat (matius 13:8)
kita berharap benih yang kita tabur akan menghasilkan tuaian dalam hidup para murid kita.

Sebaimana halnya yang telah diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 dan UU N0 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS.
JEBAKAN KEMAPANAN
Ketika mengajar menjadi sebuah rutinitas maka kita seringkali bisa terjebak pada…….
kegiatan dan bukan dampak permanen mekanisme dan bukan dinamika berorientasi tugas dan bukan hubungan. kita bisa saja sibuk dan berusaha keras melakukan sesuatu tapi kita lupa memperhatikan arah kemana kita pergi dan alasan mengapa kita melakukannya.
Fungsi pengajar yang benar adalah menciptakan kondisi-kondisi paling menyenangkan untuk belajar mandiri……mengajar yang benar bukanlah menyampaikan pengetahuan, tetapi menggugah orang untuk mencari pengetahuan. bisa di katakan bahwa mengajar yang paling baik adalah yang paling sedikit mengajar orang. (Jhon Milton Gregory)
Segala sesuatu yang kita lakukan dipengaruhi oleh apa yang kita percaya. apa yang kita yakini tentang diri kita, pengajaran kita sangat mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran.
Keyakinan guru akan potensi manusia dan kemampuan semua anak untuk belajar dan berprestasi merupakan suatu hal yang penting di perhatikan, aspek-aspek teladan guru berdampak besar  terhadap iklim belajar dan pikiran pelajar yang diciptakan guru. guru harus memahami bahwa perasaan dan sikap siswa akan terlibat dan berpengaruh kuat pada proses belajarnya. (Caine dan caine,).
 KESIAPAN PENGAJAR
*       Apakah kita sudah siap?
*       Apakah kita benar-benar memahami yang akan anda ajarkan?
*       Apakah kita benar-benar mengenali murid-murid yang anda ajar?
*  Sudahkah kita sungguh-sungguh memikirkan bagaimana anda akan memfasilitasi murid-murid kita untuk belajar atau hanya mempersiapkannya sepintas lalu saja?
PENTING UNTUK DIINGAT
Tugas kita adalah membuat para murid belajar, para muridlah yang menjalani proses belajar yang kita lakukan adalah merancang, melakukan sesuatu,memfasilitasi murid agar belajar
Jika murid tidak belajar,kita tidak mengajar,kita adalah pelatih dan merekalah yang akan bertanding.
MENYIAPKAN PARA MURID
Orang tidak belajar karena mereka tidak merasa membutuhkan apa yang akan dipelajari, mereka merasa hal itu belum/kurang/tidak ada relevansinya dengan kehidupan mereka, singkatnya mereka tidak termotivasi.
Apa yang bisa kita lakukan?
Bangkitkan rasa lapar-munculkan kebutuhan.
Bangkitkan selera-tumbuhkan minat
Munculkan motivasi dari dalam.

Saran…
Buat mereka menyadari apa yang mereka tidak ketahui
Berikan project
Berikan chaaenge-pandangan
Gunakan situasi “real-down to earth” yang relevan/berkenaan dengan hidup mereka (itu sebabnya kita harus mengenali mereka)

4 tahap belajar (Maslow)
Conscious incompetence- Anda tahu bahwa anda tidak tahu
Conscious competence- Anda tahu bahwa anda tahu
Unconscious incompetence-Anda tidak tahu bahwa anda tidak tahu
Unconscious competence- Anda tidak tahu bahwa anda tahu


MEMBUAT MURID BELAJAR
Pengetahuan tidak bisa di pindahkan dari pikiran yang satu ke pikiran yang lain, seperti halnya kita memindahkan barang,karena pemikiran bukanlah objek yang bisa dipegang dan di tangani….ide-ide harus dipikirkan ulang,pengalaman harus dialami ulang. (Jhon Milton)
MEMBUNGKUS DENGAN HATI
Mengajar yang berdampak bukanlah dari kepala ke kepala, tetapi dari hati ke hati.
Bagi orang ibrani, hati mencakup seluruh pribadi manusia; pikiran,perasaan,dan kehendak seseorang.
Perasaan;
Semua pembelajaran berawal dari tingkat perasaan
Jika sikap mereka positif,mereka cenderung menerima yang mereka dengar,jika sikap mereka negative mereka cenderung menolaknya.
tidak ada orang yang peduli apa anda tahu sampai mereka tahu bahwa anda peduli.
Pikiran;
Apa yang anda percayai sangat penting,karena itulah yang menentukan perilaku anda. memang anda bisa saja percaya dengan benar tetapi tidak berperilaku benar, tetapi anda bisa konsisten berperilaku benar jika anda percaya dengan benar.
Kehendak;
Proses belajar yang menyeluruh secara alkitabiah pada akhirnya bukan hanya meliputi pikiran yang berubah dan perasaan yang berubah, melainkan juga bermuara kehendak yang berubah.
Bagaimana kita dapat;
Menyentuh/menggerakan perasaan mereka secara positif,memenagkan pikiran mereka dan menggugah kehendak mereka.
Saran;
Kenali murid anda (bangunlah hubungan)
Anda bisa membuat orang terkesan dari jauh, tetapi anda hanya bisa member dampak dari dekat.semakin anda dekat dengan mereka, semakin nyat dan permanen dampak hidup anda.
Dapatkan anda hak untuk didengar, (kredibilitas anda berpengaruh)
Bersedialah kelihatan lemah di depan murid anda, biarkan mereka melihat anda juga pernah mengalami proses yang mereka alami,menghadapi tantangan,kebingungan,bahkan kegagalan.
“Ketika  orang tua melakukan tanggung jawab mendidik anak secara maksimal, maka pasti anaknya akan melakukan tanggung jawabnya sebagai anak secara maksimal dan itulah kendaraan hidup untuk mengantar setiap anak menncapai prestasi maksimal di sekolah dan kesuksesan di masa depan”





 saran dan kritik sangat saya banggakan.....terima kasih.




Guru PPKN Abad 21
Edisi, Rabu 26 Maret 2014

PPG-SM3T Jurusan PPKn UNDIKSHA-Singaraja


Inilah wajah-wajah calon guru peserta PPG jurusan PPKn yang lagi eksis setelah dan sesudah workshop di kampus UNDIKSHA-Singaraja.com.



PPKn BUKTIKAN MERAHMU........

DUNIA PENDIDIKAN

HUKUM PENDIDIKAN
Yang penting bukanlah apa yang kita lakukan sebagai pengajar, tetapi apa yang dilakukan pembelajar sebagai hasil ajaran kita. jadi sekali lagi, ujian mengajar yang utama bukanlah apa yang kita lakukan atau seberapa baik kita melakukannya, tetapi apa dan seberapa baik yang dilakukan orang yang di ajar.
 TUJUAN PENDIDIKAN
“Adalah untuk menghasilkan perubahan hidup yang menetap (lasting life change)”
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat (matius 13:8)

kita berharap benih yang kita tabur akan menghasilkan tuaian dalam hidup para murid kita.

Slanjutnya sebagaimana telah di amanatkan dalam pembukaan UUD 1945 dan UU N0 20 tahun 2003 tentang sitem pendidkan nasional. 
JEBAKAN KEMAPANAN
Ketika mengajar menjadi sebuah rutinitas maka kita seringkali bisa terjebak pada…….
kegiatan dan bukan dampak permanen mekanisme dan bukan dinamika berorientasi tugas dan bukan hubungan. kita bisa saja sibuk dan berusaha keras melakukan sesuatu tapi kita lupa memperhatikan arah kemana kita pergi dan alasan mengapa kita melakukannya.
Fungsi pengajar yang benar adalah menciptakan kondisi-kondisi paling menyenangkan untuk belajar mandiri……mengajar yang benar bukanlah menyampaikan pengetahuan, tetapi menggugah orang untuk mencari pengetahuan. bisa di katakan bahwa mengajar yang paling baik adalah yang paling sedikit mengajar orang. (Jhon Milton Gregory)
Segala sesuatu yang kita lakukan dipengaruhi oleh apa yang kita percaya. apa yang kita yakini tentang diri kita, pengajaran kita sangat mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran.
Keyakinan guru akan potensi manusia dan kemampuan semua anak untuk belajar dan berprestasi merupakan suatu hal yang penting di perhatikan, aspek-aspek teladan guru berdampak besar  terhadap iklim belajar dan pikiran pelajar yang diciptakan guru. guru harus memahami bahwa perasaan dan sikap siswa akan terlibat dan berpengaruh kuat pada proses belajarnya. (Caine dan caine,).
 KESIAPAN PENGAJAR
*       Apakah kita sudah siap?
*       Apakah kita benar-benar memahami yang akan anda ajarkan?
*       Apakah kita benar-benar mengenali murid-murid yang anda ajar?
*  Sudahkah kita sungguh-sungguh memikirkan bagaimana anda akan memfasilitasi murid-murid kita untuk belajar atau hanya mempersiapkannya sepintas lalu saja?
PENTING UNTUK DIINGAT
Tugas kita adalah membuat para murid belajar, para muridlah yang menjalani proses belajar yang kita lakukan adalah merancang, melakukan sesuatu,memfasilitasi murid agar belajar
Jika murid tidak belajar,kita tidak mengajar,kita adalah pelatih dan merekalah yang akan bertanding.
MENYIAPKAN PARA MURID
Orang tidak belajar karena mereka tidak merasa membutuhkan apa yang akan dipelajari, mereka merasa hal itu belum/kurang/tidak ada relevansinya dengan kehidupan mereka, singkatnya mereka tidak termotivasi.
Apa yang bisa kita lakukan?
Bangkitkan rasa lapar-munculkan kebutuhan.
Bangkitkan selera-tumbuhkan minat
Munculkan motivasi dari dalam.

Saran…
Buat mereka menyadari apa yang mereka tidak ketahui
Berikan project
Berikan chaaenge-pandangan
Gunakan situasi “real-down to earth” yang relevan/berkenaan dengan hidup mereka (itu sebabnya kita harus mengenali mereka)

4 tahap belajar (Maslow)
Conscious incompetence- Anda tahu bahwa anda tidak tahu
Conscious competence- Anda tahu bahwa anda tahu
Unconscious incompetence-Anda tidak tahu bahwa anda tidak tahu
Unconscious competence- Anda tidak tahu bahwa anda tahu


MEMBUAT MURID BELAJAR
Pengetahuan tidak bisa di pindahkan dari pikiran yang satu ke pikiran yang lain, seperti halnya kita memindahkan barang,karena pemikiran bukanlah objek yang bisa dipegang dan di tangani….ide-ide harus dipikirkan ulang,pengalaman harus dialami ulang. (Jhon Milton)
MEMBUNGKUS DENGAN HATI
Mengajar yang berdampak bukanlah dari kepala ke kepala, tetapi dari hati ke hati.
Bagi orang ibrani, hati mencakup seluruh pribadi manusia; pikiran,perasaan,dan kehendak seseorang.
Perasaan;
Semua pembelajaran berawal dari tingkat perasaan
Jika sikap mereka positif,mereka cenderung menerima yang mereka dengar,jika sikap mereka negative mereka cenderung menolaknya.
tidak ada orang yang peduli apa anda tahu sampai mereka tahu bahwa anda peduli.
Pikiran;
Apa yang anda percayai sangat penting,karena itulah yang menentukan perilaku anda. memang anda bisa saja percaya dengan benar tetapi tidak berperilaku benar, tetapi anda bisa konsisten berperilaku benar jika anda percaya dengan benar.
Kehendak;
Proses belajar yang menyeluruh secara alkitabiah pada akhirnya bukan hanya meliputi pikiran yang berubah dan perasaan yang berubah, melainkan juga bermuara kehendak yang berubah.
Bagaimana kita dapat;
Menyentuh/menggerakan perasaan mereka secara positif,memenagkan pikiran mereka dan menggugah kehendak mereka.
Saran;
Kenali murid kita (bangunlah hubungan)
Anda bisa membuat orang terkesan dari jauh, tetapi anda hanya bisa member dampak dari dekat.semakin anda dekat dengan mereka, semakin nyat dan permanen dampak hidup anda.
Dapatkan anda hak untuk didengar, (kredibilitas anda berpengaruh)
Bersedialah kelihatan lemah di depan murid anda, biarkan mereka melihat anda juga pernah mengalami proses yang mereka alami,menghadapi tantangan,kebingungan,bahkan kegagalan.
“Ketika  orang tua melakukan tanggung jawab mendidik anak secara maksimal, maka pasti anaknya akan melakukan tanggung jawabnya sebagai anak secara maksimal dan itulah kendaraan hidup untuk mengantar setiap anak menncapai prestasi maksimal di sekolah dan kesuksesan di masa depan”

Terimah kasih, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak saya sangat harapkan.