SELAMAT DATANG DI BLOG GURU PPKN-GURU PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT-BELAJAR BERBAGI-MERDEKA BELAJAR ABAD 21
Guru PPKN Abad 21


Umbu Kuta CHANNEL




Padang Savana yang hening
Ketika Secangkir kopi hitam pekat
Tak lagi bersama secangkir teh hangat
Senja ini kita bertemu di balik dinding pemisah
Menyendiri dengan kata diam
Di bawah kemeriahan senja
Segala tatapan yang lekat
Merantau di antara cerita burung
Tak lagi ku dengar bunyi langkah
Ku coba renungi segala perjalanan itu
Dari deburan ombak di tepian hingga pada deburan angin di padang savana

Di bawah senja ku coba mengukir kata
Dan terangkai dalam sebuah nasehat
Agar senja mengingatkanku ketika lupa
Tentang Bisikan angin badai yang mencoba menerpa bunga-bunga padang
Sejak bola mata dan bibir beradu ujung pekan
Dan aku tak lepas dari tatapan sinis
Ku tahu ada sesuatu mengalir lebih seperti hujan
Walau itu hanya sebatas rasa
Dan membisu seribu bahasa
Tentang dada yang lebur
Membusuk dalam luka waktu

Senja mulai tenggelam dan hanyut
Membawa segala sudut luka
Dan berbicara pada pagi
Untuk kembali menyendiri diujung hulu
Terikpun bersiung panas
Jiwa-jiwa bergejolak dalam harapan
Bertanya kepada langit penguasa
Memohon untuk doa
Menangis untuk jawaban
Dan berteriak untuk didengar

Ku ingin rasa ini menancap pada kata
Larut bersama kopi hitam pekat
Mengalir dalam nasehat
Berwujud dalam tatapan
Pada suatu senja
Tak satupun terlihat terang
Keheningan terbias dan menunggumu
Menunggu mentari dan pergi bersamanya

Tak lagi kau ingat
Betapa indahnya hari itu
Tentang ombak dan padang
Seakan membawa rindu yang hanyut bersamamu
Entahlah kepada langit dan bumi yang berbeda
Berkatalah keras kepadaku
Agar segala lembah dan lautan
Yang telah ku tempuh mengingatkanku
Sepanjang aku masih melihat senja
Sampai kegelapan berbisik
Dan menulis dalam baringku
Bukan untuk kau baca
Agar menjadi pedoman
Menjemput pagi....


.......Untuk Senja Dari Savana......