Terimaha kasih semoga ada manfaatnya.
Guru PPKN Abad 21
Guru PPKN Abad 21
Sabtu, 19 April 2014
Outbone PPG SM3T UNDIKSHA
Kegiatan outbone yang dilakukan
oleh PPG-SM3T UNDIKSHA kali ini akan di selenggarakan di KEBUN RAYA
BEDUGUL-BALI dengan kegiatannya adalah
Playing Pox dari peserta PPG yang terdiri dari beberapa jurusan yakni jurusan PPKn,PGSD,FISIKA dan BIOLOGI. Sabtu kemarin 19
april 2014 pukul 07.00 telah berkumpul di depan asrama kampus UNDIKSHA Jineng
Dalem dengan menggunakan jasa transportasi Bus menuju ke kebun raya Bedugul kurang
lebih memakan waktu perjalanan kurang lebih 2 jam untuk tiba di tempat itu.
Kebun raya bedugul yang merupakan taman kota terkenal ini menjadi tantangan tersendiri
bagi peserta PPG-SM3T.
berikut simak foto-fotonya
ya mungkin itu ja dulu ya...hehehe
Guru PPKN Abad 21
Guru PPKN Abad 21
klik disini
Guru PPKN Abad 21
Gambaran
Umum
Pulau sumba atau Humba-(sebutan
warga setempat) yang serig dijuluki nama Sandlewood merupakan bagaian dari NKRI
di Provinsi NTT.yang sangat kaya akan sumber daya alam,budaya dan lain
sebagainya,pulau Sumba saat ini terdiri atas 4 Kabupaten yakni Sumba Timur,Sumba
Tengah.Sumba Barat, Dan Sumba Barat Daya.Dan Kedua Kabupaten Sumba Tengah Dan
Sumba Barat Daya Merupakan Kabupaten Baru Yang Merupakan Hasil Pemekaran Dari
Kabupaten Induk Yaitu Kabupaten Sumba Barat.
Secara umum di pulau Sumba penduduknya bermata pencaharian di
bidang pertanian,peternakan dan lebihnya di sector pemerintahan dan swasta.
Khususnya di Sumba Tengah dengan ibu kota Waibakul yang
merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat-Waikabubak pada Tahun
2007,hal ini merupakan sebuah perjuangan yang masih panjang untuk terus
diperjuangkan demi mencapai taraf hidup maksimal dan untuk kesejahteraan bersama rakyat Sumba
Tengah, berbagai cara yang tempuh oleh pemerintah Sumba Tengah sudah dilakukan
dan itu perlu diberikan suatu penghargaan yang tulus dan kerjasama yang baik
agar masyarakat Sumba Tengah tetap
menjadi yang terbaik dimata dunia.
SUMBA Tengah-Waibakul seperti yang telah saya jelaskan di
atas adalah kabupaten yang Potensial tetapi mampukah kita untuk mengelolahnya
sendiri tanpa menghadirkan orang asing di tanah kita sendiri?
Pertanyaaan ini merupakan PR bagi kita semua khususnya
masyarakat Sumba Tengah,semoga kita masih memiliki kesadaran dan kesadaran itu
membangkitkan semangat kita untuk
bekerja.
Sejalan dengan era globalisasi yang semakin pesat di berbagai
sector, tidak menutup kemungkinan Korupsi, Kolosi dan Nepotisme juga akan
berjalan dan menghalalkan segala sesuatu dengan berbagai cara yang instan, dan
hanya mementingkan pribadi dan golongan, serta nilaia-nilai kemanusiaan dan
nilai-nilai budaya,keagamaan,social dan lain sebagainya sudah mulai lenyap di
timpa badai global.dan pelan bangsa mulai kehilangan kendali dan menuju
modernisasi yang tidak beradab.
Mari kita benahi bersama dan mulailah dari diri kita sendiri,
Dunia pendidikan banyak yang di politisasi, agamapun
demikian, bahkan sering dipakai sebagai alat politik….apakah ini sudah benar??
Kedua lembaga tersebut yang seharusnya meluruskan dan
membina,membimbing manusia agar menjadi manusia yang bermutu,bukan ikut
campur..nepotisme kadang juga masih sering terjadi yang seharusnya Sumba Tengah
adalah milik semua rakyat Sumba Tengah bukan milik golongan..
Rakyat Sumba Tengah harus benar-benar menjadi rakyat yang
mandiri,kerja keras,dan gotong royong dengan asas kebersamaan, kekeluargaan dll
tetatp dilestarikan. Bukan menghilangkannya……..
Pertikaian dimana-mana,termasuk di Sumba Tengah juga banyak
hal ini terjadi bahkan sampai pada kerusuhan,peperangan, yang akan berdampak
pada semua kalangan dan akan merugikan
semua pihak,,Hilangnya rasa solidaraitas
di sebabkan budaya tambal sulam dan akan mengarah ke modernisasi yang
tidak beradab.Tugas kita adalah belajar dan mampu melihat yang terjadi dan yang
akan mungkin terjadi solusinya tetap tanggap dan tetap mempertahan nilai-nilai budaya
bangsa karena itu manusia akan beradab dan menjadi manusia yang selalu
mensyukuri atas setiap anugerah.
Oke..sekarang kita
bahas masalah pendidikan
Pendidikan merupan hal terpenting bagi setiap manusia dan
bangsa karena dengan pendidikan semuanya akan menjadi bijak. Menjadi bijak
adalah merupakan sesuatu yang selalu mengutamakan proses bukan hasil.
Di era tuntutan reformasi dan globalisasi saat ini khususnya
dalam dunia pendidikan khususnya bagi para guru akan dituntut menjadi guru yang
profesional .tentu dengan memenuhi beberapa syarat sebagaimana yang di tuangkan
undang-undang guru dan dosen (UU No,14 Tahun 2005).silakan dibaca….
Tetapi dengan tuntutan itu dalam mencapai visi Indonesia emas
banyak lembaga pendidikan yang di hadirkan di tengan masyarakat agar semua
masyarakat dapat mengikuti pendidikan tetapi tidak bermutu dalam artian yang
seharusnya proses yang harus diutamakan ternyata yang diutamakan hanya hasil
atau produk saja.
Guru adalah tugas mulia dan sangat berat bukan hanya sekedar
memenuhi tugas mengajar tetapi banyak hal yang seorang guru harus benahi untuk
membentuk (manusia) anak didiknya menjadi generasi yang bermutu.
Sekian dulu ya.........
Umbu kuta
Hp : +6285253920547
Twet : @UmbuKuta
Web :
http://umbukuta.123website.co.id
1. Ini merupakan hal terpenting yang anda harus ketahui downlod DISINI
2. Tidak ada salahnya untuk mencoba sesuatu.yang belum pernah kita raih..DISINI
2. Tidak ada salahnya untuk mencoba sesuatu.yang belum pernah kita raih..DISINI
Guru PPKN Abad 21
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 1 Singaraja
Mata
Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/
Semester : VII/ Ganjil
Materi
Pokok : Makna alenia dalam
pembukaan UUD 1945
Alokasi
Waktu : 3 x pertemuan/ 3 x 120
menit
A.
Kompetensi
Inti:
1.1.
Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
2.1. Menghargai semangat dan komitmen kebangsaan
seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara
3.3. Memahami isi alinea Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4.3
Menyajikan hasil kajian isi Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator:
KD 1
1.1.
Menghargai
perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan
di sekolah dan masyarakat.
KD 2
2.1. Menghargai semangat dan komitmen kebangsaan seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila
sebagai dasar negara.
KD 3
3.3.
Memahami isi alinea Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Indikator:
3.3.1. Siswa
mampu mengidentifikasi kata-kata penting dalam setiap alenia pembukaan UUD
1945.
3.3.2. Siswa
mampu mengidentifikasi pokok kalimat dalam pembukaan UUD 1945.
3.3.3. Siswa
mampu menjelaskan makna alenia dalam pembukaan UUD 1945.
3.3.4. Siswa
mampu mengidentifikasi alenia tentang Indonesia meyakini kemerdekaannya
merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa .
3.3.5. Siswa
mampu menjelaskan tujuan negara yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia
keempat.
3.3.6. Siswa
mampu menjelaskan pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945.
3.3.7. Siswa
mampu menghafalkan isi pembukaan UUD 1945.
KD
4
4.3. Menyaji hasil kajian isi Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Indikator:
4.3.1. Siswa
mampu membuat karya tempel dinding tentang kata-kata penting, pokok kalimat dan
makna alenia-alenia dalam pembukaan UUD 1945
4.3.2. Siswa
mampu membuat karya tempel dinding tentang alenia yang menyatakan kemerdekaan
merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, tujuan negara Indonesia, dan
pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945.
4.3.3. Siswa
mampu menyampaikan isi pembukaan UUD 1945 dengan lisan.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
3.3.1.
Siswa
mampu mengidentifikasi kata-kata penting dalam setiap alenia pembukaan UUD
1945, melalui proses mengamati dan berdiskusi kelompok.
3.3.2.
Siswa
mampu mengidentifikasi pokok kalimat dalam pembukaan UUD 1945, melalui proses
mengamati dan berdiskusi kelompok.
3.3.3.
Siswa
mampu menjelaskan makna alenia-alenia dalam pembukaan UUD 1945, melalui proses
mengamati dan berdiskusi kelompok.
Pertemuan
Kedua
3.3.4.
Siswa
mampu mengidentifikasi alenia yang berhubungan dengan kepercayaan negara
Indonesia terhadap agama, melalui proses mengamati dan berdiskusi kelompok.
3.3.5.
Siswa
mampu menjelaskan tujuan negara yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia
keempat, melalui proses mengamati dan berdiskusi kelompok.
3.3.6.
Siswa
mampu menjelaskan pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945, melalui proses
mengamati dan berdiskusi kelompok.
3.3.7.
Siswa
mampu menghafalkan isi pembukaan UUD 1945 dengan metode membaca berulang-ulang.
4.3.1. Siswa
mampu membuat karya tempel dinding tentang kata-kata penting, pokok kalimat dan
makna alenia-alenia dalam pembukaan UUD 1945.
4.3.2. Siswa
mampu membuat karya tempel dinding tentang alenia yang menyatakan kemerdekaan
merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, tujuan negara Indonesia, dan
pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945.
4.3.1.
Siswa mampu menyampaikan isi pembukaan
UUD 1945 dengan lisan.
D.
Materi Pembelajaran
1.
Kata-kata
penting dalam setiap alenia pembukaan UUD 1945.
2.
Pokok
kalimat dalam pembukaan UUD 1945.
3.
Makna
alenia-alenia dalam pembukaan UUD 1945.
4.
Alenia
yang berhubungan dengan kepercayaan negara Indonesia terhadap agama.
5.
Tujuan
negara yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia keempat.
6.
Pokok-pokok
pikiran dalam pembukaan UUD 1945.
E.
Metode
Pembelajaran
Pertemuan I :
Model pembelajaran kooperatif tipe talking stick berbasis portofolio
Pertemuan II :
Model pembelajaran kooperatif tipe talking stick berbasis portofolio
Pertemuan III :
Model pembelajaran kooperatif tipe talking stick
F.
Alat/Media/Bahan
·
Alat : LCD proyektor.
·
Media : Video pembacaan UUD 1945
· Bahan ajar :
Buku PPKn
kelas VII, Buku saku UUD tahun 1945.
G. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
I
a.
Kegiatan
Ko-kurikuler.
-
Jumlah siswa dibagi ke dalam beberapa
kelompok dengan jumlah anggota maksimal 5 orang. (dilakukan dalam pertemuan
sebelumnya)
-
Siswa ditugaskan untuk membuat bingkai
berukuran 1 x 1 meter dengan hiasan bertemakan nasionalisme Indonesia.
-
Siswa ditugaskan menyiapkan pulpen
berwarna dan kertas berwarna untuk media tempel dalam tugas di kelas.
b.
Kurikuler.
Rincian
Kegiatan
|
Waktu
|
Pendahuluan:
·
Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam
·
Dengan instruksi guru, siswa berdoa untuk mensyukuri
kehadirannya dalam kelas dan kelancaran proses pembelajaran.
·
Guru melakukan absensi
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan apersepsi dengan menanyakan apa
saja petugas-petugas upacara bendera,
yang
salah satunya adalah petugas pembaca pembukaan UUD 1945.
·
Siswa bergabung dengan teman-teman kelompoknya.
|
15
menit
|
Kegiatan
Inti:
Mengamati:
·
Siswa
membaca dengan seksama naskah pembukaan UUD 1945.
Menanya:
·
Guru
mengarahkan pola pikir siswa untuk memunculkan pertanyaan tentang mengidentifikasi
kata-kata penting dalam setiap alenia pembukaan UUD 1945.
·
Guru
mengarahkan pola pikir siswa untuk memunculkan pertanyaan tentang mengidentifikasi
pokok kalimat dalam pembukaan UUD 1945.
·
Guru
mengarahkan pola pikir siswa untuk memunculkan pertanyaan tentang memaknai
alenia-alenia dalam pembukaan UUD 1945.
Mengumpulkan
informasi/ eksperimen:
·
Dalam
kelompoknya, siswa mencoba mengidentifikasi kata-kata penting
dalam setiap alenia pembukaan UUD 1945.
·
Dalam
kelompoknya, siswa mencoba mengidentifikasi pokok kalimat
dalam pembukaan UUD 1945.
·
Dalam
kelompoknya, siswa mencoba memaknai makna
alenia-alenia dalam pembukaan UUD 1945.
Mengasosiasikan/ mengolah
informasi:
·
Siswa
berdiskusi dengan kelompoknya tentang hasil identifikasi
kata-kata penting dalam setiap alenia pembukaan UUD 1945
·
Siswa
berdiskusi dengan kelompoknya tentang identifikasi pokok kalimat dalam
pembukaan UUD 1945.
·
Siswa
berdiskusi dengan kelompoknya tentang memaknai makna alenia-alenia dalam
pembukaan UUD 1945.
·
Hasil dari diskusi tersebut
dituliskan dengan pulpen berwarna pada media kertas berwarna yang telah
disiapkan. Setelah itu kertas berwarna tersebut digunting dengan rapi dan
kreatif lalu ditempelkan pada bingkai yang telah disiapkan.
Mengkomunikasikan:
·
Guru
menggunakan bantuan stick (tongkat)
dan musik (lagu garuda Pancasila dan satu nusa satu bangsa).
·
Ketika
musik dibunyikan, tongkat diberikan kepada satu siswa, lalu tongkat diberikan
ke teman di sebelahnya terus menerus sampai musik berhenti.
·
Siswa
yang terakhir membawa tongkat, mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Setelah presentasi, siswa dari kelompok lain boleh memberi saran atau
bertanya kepada siswa yang menyajikan. Siswa yang memberikan saran/ bertanya
dibatasi dua orang, untuk setiap satu siswa yang mempresentasikan.
·
Kelompok
siswa yang sudah mempresentasikan hasil karya tempelnya dilompati gilirannya
dalam talking stick berikutnya,
sampai semua kelompok sudah terwakili mempresentasikan hasilnya.
·
Setelah
semua kelompok memprensentasikan hasilnya, guru menanyakan pertanyaan dengan
giliran seperti talking stick
sebelumnya.
|
90
menit
|
Penutup:
·
Bersama peserta didik menyimpulkan tujuan pembelajaran yang telah
dilalui
·
Melaksanakan
postest lisan
|
15
menit
|
Pertemuan
II
a.
Kegiatan
Ko-kurikuler.
-
Jumlah siswa dibagi ke dalam beberapa
kelompok dengan jumlah anggota maksimal 5 orang. (dilakukan dalam pertemuan sebelumnya)
-
Siswa ditugaskan untuk membuat bingkai
berukuran 1 x 1 meter dengan hiasan bertemakan nasionalisme Indonesia.
-
Siswa ditugaskan menyiapkan pulpen
berwarna dan kertas berwarna untuk media tempel dalam tugas di kelas.
Rincian
Kegiatan
|
Waktu
|
Pendahuluan:
·
Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam
·
Dengan instruksi guru, siswa berdoa untuk
mensyukuri kehadirannya dalam kelas dan kelancaran proses pembelajaran.
·
Guru melakukan absensi
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan apersepsi dengan menanyakan
materi pembelajaran minggu lalu tentang makna alenia pembukaan UUD 1945.
·
Siswa bergabung dengan teman-teman kelompoknya.
|
15
menit
|
Kegiatan
Inti:
Mengamati:
·
Siswa
membaca dengan seksama naskah pembukaan UUD 1945 dan makna pembukaan UUD 1945
yang telah dibuat pertemuan sebelumnya
Menanya:
·
Guru
mengarahkan pola pikir siswa untuk memunculkan pertanyaan tentang mengidentifikasi
alenia tentang Indonesia meyakini kemerdekaannya merupakan anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
·
Guru
mengarahkan pola pikir siswa untuk memunculkan pertanyaan tentang mengidentifikasi
tujuan negara yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia keempat.
·
Guru
mengarahkan pola pikir siswa untuk memunculkan pertanyaan tentang menyimpulkan
pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945.
Mengumpulkan
informasi/ eksperimen:
·
Dalam
kelompoknya, siswa mencoba mengidentifikasi alenia tentang Indonesia meyakini
kemerdekaannya merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
·
Dalam
kelompoknya, siswa mencoba mengidentifikasi tujuan negara yang tercantum
dalam pembukaan UUD 1945 alenia keempat.
·
Dalam
kelompoknya, siswa mencoba menyimpulkan
pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945.
Mengasosiasikan/
mengolah informasi:
·
Siswa
berdiskusi dengan kelompoknya tentang hasil identifikasi
alenia
tentang Indonesia meyakini kemerdekaannya merupakan anugerah Tuhan Yang Maha
Esa.
·
Siswa
berdiskusi dengan kelompoknya tentang hasil identifikasi
tujuan
negara yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia keempat.
·
Siswa
berdiskusi dengan kelompoknya tentang pokok-pokok pikiran dalam pembukaan
UUD 1945.
·
Hasil dari diskusi tersebut
dituliskan dengan pulpen berwarna pada media kertas berwarna yang telah
disiapkan. Setelah itu kertas berwarna tersebut digunting dengan rapi dan
kreatif lalu ditempelkan pada bingkai yang telah disiapkan.
Mengkomunikasikan:
·
Guru
menggunakan bantuan stick (tongkat)
dan musik (lagu dari sabang sampai merauke).
·
Ketika
musik dibunyikan, tongkat diberikan kepada satu siswa, lalu tongkat diberikan
ke teman di sebelahnya terus menerus sampai musik berhenti.
·
Siswa
yang terakhir membawa tongkat, mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Setelah presentasi, siswa dari kelompok lain boleh memberi saran atau
bertanya kepada siswa yang menyajikan. Siswa yang memberikan saran/ bertanya
dibatasi dua orang, untuk setiap satu siswa yang mempresentasikan.
·
Kelompok
siswa yang sudah mempresentasikan hasil karya tempelnya dilompati gilirannya
dalam talking stick berikutnya,
sampai semua kelompok sudah terwakili mempresentasikan hasilnya.
·
Setelah
semua kelompok memprensentasikan hasilnya, guru menanyakan pertanyaan dengan
giliran seperti talking stick
sebelumnya.
|
90
menit
|
Penutup:
·
Bersama peserta didik menyimpulkan tujuan pembelajaran yang telah
dilalui
·
Melaksanakan
postest lisan
|
15
menit
|
Pertemuan
III
a.
Kegiatan
Ko-kurikuler.
-
Siswa ditugaskan membaca secara
berulang-ulang naskah pembukaan UUD 1945 hingga mampu menyampaikan kembali
secara lisan naskah pembukaan UUD 1945 dari alenia I-IV.
Rincian
Kegiatan
|
Waktu
|
Pendahuluan:
·
Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam
·
Dengan instruksi guru, siswa berdoa untuk
mensyukuri kehadirannya dalam kelas dan kelancaran proses pembelajaran.
·
Guru melakukan absensi
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan apersepsi dengan menayangkan
video siswa yang membacakan pembukaan UUD 1945.
·
Siswa bergabung dengan teman-teman kelompoknya.
|
15
menit
|
Kegiatan
Inti:
Mengamati:
·
Siswa
membaca dengan seksama naskah pembukaan UUD 1945.
Menanya:
·
Guru
mengarahkan pola pikir siswa untuk memunculkan pertanyaan tentang bagaimana
teknik menyampaikan kembali pembukaan UUD 1945 secara lisan.
Mengumpulkan
informasi/ eksperimen:
·
Siswa
dengan metode membaca berulang mencoba mendapatkan pengalaman menghafalkan
alenia pembukaan UUD 1945
Mengasosiasikan/
mengolah informasi:
·
Siswa
secara individu menyampaikan kembali pembukaan UUD 1945 dalam hati.
Mengkomunikasikan:
·
Guru
menggunakan bantuan stick (tongkat)
dan musik (lagu halo-halo bandung).
·
Ketika
musik dibunyikan, tongkat diberikan kepada satu siswa, lalu tongkat diberikan
ke teman di sebelahnya terus menerus sampai musik berhenti.
·
Siswa
yang terakhir membawa tongkat, menyampaikan kembali pembukaan UUD 1945 di
hadapan teman-teman dan gurunya.
·
Guru
menilai kemampuan siswa menyampaikan kembali pembukaan UUD 1945 secara lisan.
Setelah selesai menilai satu siswa, dilanjutkan dengan memilih siswa lainnya
dengan metode talking stick.
|
90
menit
|
Penutup:
·
Bersama peserta didik menyimpulkan tujuan pembelajaran yang telah
dilalui
·
Melaksanakan
postest lisan
|
15
menit
|
H. Penilaian
1.
Observasi
Menilai kegiatan
pengamatan dan tanya-jawab dengan nara sumber berkaitan memahami makna
pembukaan UUD 1945.
2.
Portofolio,
Penilaian ini digunakan untuk menilai
karya tempel dinding siswa.
3.
Tes
Digunakan
untuk menilai hasil belajar secara individu tentang memahami isi alenia
pembukaan UUD 1945.
Lampiran
a.
Lembar
Observasi dan kinerja presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Program : X/Wajib kelompok A
Kompetensi : KD 3.1dan 4.1
No
|
NamaSiswa
|
Observasi
|
KinerjaPresentasi
|
Jml
Skor
|
NilaI
|
||||
Akt
|
tgjwb
|
Kerjsm
|
Prnsrt
|
Visual
|
Isi
|
||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
||||
1.
|
Excely
Faza Janeeta
|
4
|
4
|
3
|
4
|
3
|
3
|
21
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
13.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
15.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
16.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
17.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
18.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
19.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
20.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
21.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1.
Kurang
FORMAT PENILAIAN LAPORAN HASIL PENUGASAN
(PORTOFOLIO)
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas : VII
MateriPokok : Memahami isi alenia pembukaan UUD
1945
No
|
NamaSiswa
|
AspekPenilaian
|
Skor
rata-rata
|
Nilai
|
|||||||
Keindahan
|
Kerapian
|
Isi
Materi
|
Kerjasama
dalam pembuatan
|
Jawaban
Pertanyaan
|
|
|
|||||
1.
|
Arsita Safitri
|
3
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3,33
|
83
|
|||
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
6.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
7.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
8.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
9.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
10.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
11.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
12.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
13.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
14.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
15.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
16.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
17.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
18.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
19.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
20.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
21.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
22.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
23.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
24.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
25.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
26.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
27.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
28.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
29.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
30.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
31.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
32.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
Soal Esay
Petujuk: Kerjakanlah soal-soal berikut
dengan baik dan benar!
1. Jelaskanlah
makna setiap alinea dalam pembukaan UUD 1945 !
2. Sebutkan
2 dari 5 isi dari pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945!
3. Sebutkan
isi dari tujuan Negara Republik Indonesia!
4. Jelaskan
makna dari pembukaan UUD 1945 alenia keempat!
5. Tuliskan
kembali pembukaan UUD 1945 alenia ketiga!
6. Sebutkan
contoh sikap yang mencerminkan pembukaan alenia UUD 1945, setiap alenia 2
contoh sikap!