SELAMAT DATANG DI BLOG GURU PPKN-GURU PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT-BELAJAR BERBAGI-MERDEKA BELAJAR ABAD 21
Guru PPKN Abad 21

Di bawah cahaya mentari indah dari ufuk timur pagi ini kita berdiri dengan cinta kasih Tuhan, ditengah kabut yang indah ini juga kita akan membawa seluruh mimpi dan pengharapan, bahwa bumi tempat dimana kita berdiri sekarang ini akan menentukan awal perjalanan kita untuk berkomitmen, maju dan belajar dan belajar, sebab setiap perjalanan yang kita ukir akan membawa pengalaman dan setiap pengalaman adalah pembelajaran yang akan menjadi bekal, pedoman serta kekuatan dimasa yang akan datang. 


Yakinkanlah hatimu dengan membangun pikiran positif agar langkahmu lebih kuat dalam menempuh perjalanan, dan setiap perkara yang akan kita temui akan menjadikan kita manusia-manusia tangguh, untuk mengukir masa depan, maka berpikirlah....sebab Cara berpikirlah merupakan cara berada sekaligus merupakan cermin untuk melihat apa yang baik dan yang buruk pada diri kita, sehingga tidak menjadi keburukan dimasa depan.

Dan setiap orang yang diproses dengan segala tantangan hanya tumbuh dengan subur di tanah penderitaan untuk menghasilkan jiwa-jiwa pejuang tangguh,beradab serta berjiwa patriot sebab pengetahuan, kecerdasan, kreatifitas dan karakter bertumbuh pada tanah kesulitan.

" Saya Mendengar Maka Saya Tahu"
" Saya Melihat Maka Saya Ingat"
" Saya Melakukan Maka Saya Paham"
" Melihat Pelihara Mata"
" Berjalan Pelihara Kaki"
" Mendengar Pelihara Telinga"
" Berbicara Pelihara Lidah"

Jangan takut pada kegagalan yang membuat kita tak berdaya; Sebab kegagalan merendahkan hati kita serta menyelamatkan kita dari bahaya, tergantung pada kekuatan diri kita sendiri, itulah sebabnya mengapa Tuhan membiarkan kita gagal, agar kita diselamatkan dari kesombongan.

Hiduplah diatas prinsip dan misi kehidupan bahwa yang namanya sebuah kesuksesan hanya lahir ditanah penderitaan, dan kita akan meraihnya dengan suka cita dengan membawa berkas-berkasnya jika kita tabah dan bertahan, serta tulus ikhlas dengan komitmen untuk mengerjakan mimpinya. sebab banyak orang mengatakan bahwa " Awal dari kesuksesan adalah membangun kesadaran akan potensi diri dan paham akan tujuan hidup"- Jadilah murid pertama dari apa yang kita ucap.

Sukses itu dimulainya dari proses: Pola pikir (Minset) - Pola perilaku (Attitude) - pola kebiasaan (Habits) - pola Karakter - Sukses (Menuai hasil).

Jangan pernah menyerah saat proses hidup menyulitkan, sebab disanalah kita akan di gemblang menjadi instan dengan akar kuat yang saatnya matang sehingga kelak akan menjadi pribadi hebat penuh manfaat.

Kelemahan kita hanyalah sementara, karena kita sedang memperkuatnya, Tetapi  bila kita jadikan alasan bagi kurang baiknya hasil, maka kelemahan itu akan menjadi permanen.

Jika kita sedang benar dan bila kita sedang salah, janganlah terlalu takut, sebab keseimbangan sikap akan menjadi penentu ketepatan perjalanan.

Jika kita mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah akan mendapatkan pengetahuan baru? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan. Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin, dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin.

Ditengah perkembangan yang pesat ini, kita juga diperhadapkan dengan segala ujian atau tantangan, dimana kita saat ini lagi menghadapi sebuah wabah yang dinamakan virus corona, dengan varian barunya, dan kita sebagai manusia lemah pasti ada rasa takut, gelisah dan lain sebagainya, tapi disatu sisi kita tidak akan bisa berdiam diri, tentunya kita pasti berpikir bagaimana caranya agar bebas atau selamat serta bertahan hidup di tengah-tengah ujian seperti ini.

Mari dengan segala keyakinan dan akal sehat, kita terus berjuang dan saling bahu membahu untuk terus bergerak tanpa harus terpaku pada satu pintu yang tertutup, sebab ketika satu pintu tertutup, pintu yang lain akan terbuka, tapi kita jangan sering melihat terlalu lama dan menyesali pintu yang tertutup itu, sehingga tidak melihat ada satu pintu lagi yang terbuka untuk kita. (Alexander Graham Bell).

Sebuah tantangan memang tidak akan pernah habis asal kita jangan kehilangan akal sehat, dan Tantangan kita sebagai guru adalah: " Dengan pengetahuan yang diperoleh dimasa lalu mengajarkan siswa disaat ini agar menguasai kompetensi yang diperlukan siswa dimasa depan".

Ditengah kondisi seperti ini apakah kita mengalami kesulitan? Tergantung pikiran dan sikap kita masing-masing, bagi saya hanya kesulitan yang dapat membuat seseorang mencapai kematangan kompetensi, kesulitan dan penderitaan adalah salah satu makanan utama jiwa manusia yang merindukan peningkatan dan kematangan dalam hidup.

Bangunlah dengan segala kemampuan untuk mengendalikan tekanan, tantangan, hambatan, rintangan dan masalah itu menjadi sebuah kekuatan, kesempatan, perubahan dan peningkatan dalam hidup.

Untuk maju kita harus tahu kapan dan bagaimana tepatnya harus mundur.

Berusahalah Untuk Tidak Menjadi Manusia Yang Berhasil-Tapi Berusahalah Untuk Menjadi Manusia Yang Berguna.

Belajar Sepanjang Hayat
Berproses Sepanjang Hayat
Merdeka belajar.

Berjuang Sekeras Ayah
Bersabar Sehebat Ibu.

"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri" ( Amzal 3:5)


#Sekian
#SalamBelajar


Oktavianus Umbu Kuta, S.Pd-Guru PPKn SMP Negeri 2 Umbu Ratu Nggay Barat-Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat-Kabupaten Sumba Tengah NTT Indonesia.