SELAMAT DATANG DI BLOG GURU PPKN-GURU PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT-BELAJAR BERBAGI-MERDEKA BELAJAR ABAD 21
Guru PPKN Abad 21

WAIBAKUL- Sekolah penggerak  angkatan II yang sudah berjalan selama 1 tahun lebih melaksanakan lokakarya P5 (Projek penguatan profil pelajar pancasila) pada hari sabtu (30/9/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang SMAN 1 Waingapu oleh Balai Guru penggerak Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan tersebut menjelaskan bahwa, Tujuan dilaksanakan Lokakarya P5 agar peserta dapat menguatkan pemahaman mengenai pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan. Seperti Merefleksikan pelaksanaan projek profil di tahun pertama sebagai Sekolah Penggerak, Menganalisis miskonsepsi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan, merancang asesmen projek yang efektif menyasar profil pelajar Pancasila dan Mengoptimalkan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang berdampak kepada murid, terutama dari segi kreatifitas dan penumbuhan karakter.

Profil Pelajar Pancasila

Visi Pendidikan Indonesia adalah untuk mewujudkan Indonesia maju ang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila terdiri dari 6 dimensi, yaitu:
  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
  2. Berkebinekaan Global
  3. Bergotong royong
  4. Mandiri
  5. Bernalar kritis
  6. Kreatif
Profil Pelajar Pancasila tidak hanya berfokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia dan warga dunia. 

Projek penguatan profil pelajar Pancasila diharapkan dapat mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang berkompeten, berkarakter, dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Gambaran Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
  • P5 merupakan kegiatan kokurikuler yang berbasis projek
  • P5 dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila
  • Pelaksanaan P5 dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan
  • P5 dirancang terpisah dari intrakurikuler (tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran P5 tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pembelajaran intrakurikuler)
  • Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan P5.
Prinsip-Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
  • Holistik, artinya memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak terpisah-pisah. P5 dilaksanakan dengan menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu yang mendalam.
  • Kontekstual, artinya dalam pelaksanaan P5 harus berdasarkan pengalaman nayta siswa, guru dan siswa dapat menggunakan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
  • Berpusat pada peserta didik, artinya mendorong peserta didik menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri, termasuk mempunyai kesempatan memilih dan mengusulkan topik projek sesuai minatnya.
  • Eksploratif, berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses pengembangan diri dan inkuiri (terstruktur atau bebas).
Manfaat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Manfaat Projek Penguatan Profil Pancasila bagi Satuan Pendidikan
  • Menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat.
  • Menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya
Manfaat Projek Penguatan Profil Pancasila bagi Pendidik
  • Memberikan ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter profil pelajar Pancasila.
  • Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
  • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran
Manfaat Projek Penguatan Profil Pancasila bagi Peserta Didik
  • Memberikan ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.
  • Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
  • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
Peran Kepala Satuan Pendidikan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • Membentuk tim P5 dan ikut merencanakan projek profil.
  • Mendampingi jalannya projek profil dan melakukan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.
  • Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua siswa, waga satuan pendidikan, dan narasumber pengaya projek profil; masyarakat, komunitas, universitas, praktisi, dll
  • Mengembangkan komunitas praktisi/belajar di satuan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi pendidik yang berkelanjutan.
  • Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik.
  • Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi pengembangan aktivitas dan asesmen projek profil yang berpusat pada siswa.
Peran Pendidik yang menjadi Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • Perencana Projek, yaitu melakukan perancangan tujuan, alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan asesmen projek secara berkelanjutan.
  • Fasilitator, yaitu memfasilitasi peserta didik menjalankan projek yang sesuai dengan minatnya, dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang sesuai dengan prefensi peserta didik.
  • Pendampingan, yaitu membimbing siswa menjalankan projek, menemukan isu yang relevan, dan mengarahkan siswa merencanakan aksi yang berkelanjutan.
  • Supervisor dan konsultan, yaitu mengawasi dan mengarahkan siswa dalam pencapaian projek, memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk siswa, dan melakukan asesmen performa siswa selama projek berlangsung.
  • Moderator, yaitu memandu siswa dalam berbagai aktivitas diskusi.
Alur Perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • Kepala Satuan Pendidikan membentuk tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila
  • Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator projek mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan
  • Tim Fasilitator Projek menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila, tema, dan alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila berdasarkan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan.
  • Tim Fasilitator projek menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum; menentukan sub-elemen (tujuan projek), mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta mengembangkan aktivitas dan asesmen projek
  • Tim Fasilitator merancang strategi pelaporan hasil projek.
Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA, SMK/MAK dan sederajat
  • Gaya Hidup Berkelanjutan
  • Kearifan Lokal
  • Bhinneka Tunggal Ika
  • Bangunlah Jiwa dan Raganya
  • Suara Demokrasi (kecuali SD/MI)
  • Rekayasa dan Teknologi
  • Kewirausahaan
  • Kebekerjaan (Tema wajib jenjang SMK/MAK)

Dalam satu tahun ajaran, siswa mengikuti projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan ketentuan:

  • Jenjang PAUD: 1 s/d 2 projek profil dengan tema berbeda
  • Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A: 2 s/d 3 projek profil dengan tema berbeda
  • Jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B: 3 s/d 4 Projek profil dengan tema berbeda
  • Jenjang SMA/MA/SMALB/Paket C Kelas X: 3 s/d 4 Projek profil dengan tema berbeda
  • Jenjang SMA/MA/SMALB/Paket C Kelas XI dan XII: 2 s/d 3 Projek profil dengan tema berbeda
  • Jenjang SMK/MAK Kelas X: 3 Projek profil dengan 2 tema pilihan 1 tema kebekerjaan
  • Jenjang SMK/MAK Kelas XI: 2 Projek profil dengan 1 tema pilihan 1 tema kebekerjaan
  • Jenjang SMK/MAK Kelas XII: 1 Projek profil dengan tema kebekerjaan
  • Jenjang SPK: 2 s/d 3 Projek profil dengan tema berbeda
  • Khusus untuk kelas XIII pada SMK program 4 tahun tidak perlu melaksanakan projek penguatan profil Pancasila.
Komponen Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • Profil Modul, yaitu Tema dan topik atau judul modul, fase atau jenjang sasaran, dan durasi kegiatan
  • Tujuan, yaitu pemetaan dimensi, elemen, sub elemen profil pelajar Pancasila yang menjadi tujuan projek profil
  • Rubrik pencapaian yang berisi rumusan yang sesuai dengan fase siswa (untuk pendidikan dasar dan menengah)
  • Aktivitas, yaitu alur aktivitas projek profil secara umum dan penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya
  • Asesmen, yaitu instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek profil.
Komponen projek dapat disesuaikan lagi sesuai dengan kondisi sekolah dan kebutuhan siswa. Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut:
  • Deskripsi singkat projek profil
  • Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri siswa
  • Alat, bahan, serta media belaajr yang perlu disiapkan
  • Referensi pendukung

Untuk dapat kita lebih memahami tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dapat kita membaca panduan P5 berikut:

Panduan-Penguatan-Projek-Profil-Pancasila
0 Responses

Posting Komentar