SELAMAT DATANG DI BLOG GURU PPKN-GURU PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT-BELAJAR BERBAGI-MERDEKA BELAJAR ABAD 21
Guru PPKN Abad 21

Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.

Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kmetensi Lulusan.

Pelaksanaan P5 di SMP Negeri 2 Umbu Ratu Nggay Barat menggunakan sistem blok yaitu 1 minggu penuh sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan. Perhitungan waktu pelaksanaan P5 dalam 1 tahun 360 jam pelajaran atau 30% dari alokasi total jam pelajaran. Terdapat 3 Projek dalam 1 tahun, sehingga tiap projek memiliki alokasi waktu 120 JP.

Dalam satu tahun memilih tiga tema yang harus di projekan, 3 projek tersebut yaitu:
  1. Proyek 1 dengan tema Suara Demokrasi,
  2. Proyek 2 dengan tema kearifan lokal,
  3. Proyek 3 dengan tema bangunlah jiwa dan raganya.
Berikut merupakan modul projek P5 tema bangunkah jiwa raganya dengan tema senam kreasi pada SMPN 2 Umbu Ratu Nggay Barat-Kabupaten Sumba Tengah-NTT.

Gambaran umum tentang keseluruhan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) 

Pelajar Indonesia dituntut bukan hanya baik dalam kegiatan intrakulikuler dan ekstrakuliker, namun, seiring dengan perjalanan pendidikannnya, peserta didik juga diharapkan dapat membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila, serta menintegrasikannya dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan. 

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini dikembangkan berdasarkan kondisi kesiapan sekolah di SMP Negeri 2 Umbu Ratu Nggay Barat berdasarkan input siswa dan ketersediaan sumber daya peralatan yang dapat diupayakan dan kesiapan fasilitator.

Kreatif dan gotong royong merupakan dimensi yang dikuatkan dalam modul ini. Mengambil judul “’FESTIVAL SENAM KREASI” dari tema Bangunlah Jiwa dan Raganya. Topik dalam modul ini adalah Senam Sebagai Wadah Kreatifitas Menuju SPENDU-URGB yang Sehat dan Bahagia.

Tema yang diangkat dalam  projek merupakan salah satu dari tujuh tema yang dirumuskan dalam Naskah Profil Pelajar Pancasila yaitu “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dengan topik “Senam Sebagai Wadah Kreatifitas Menuju SPENDU-URGB yang Sehat Jiwa dan Raga. Projek ini dibuat agar dapat membentuk peserta didik dengan karakter Pancasila dan ketahanan diri yang kuat sesuai dengan keseimbangan olah rasa, olah pikir, olah raga dan olah karsa yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara.

TUJUAN
  1. Projek yang mengintegrasikan dua dimensi Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat memberi kesempatan kepada pihak sekolah, guru, dan peserta didik khususnya, untuk mengerti dan menyadari pentingnya kesehatan jiwa dan raga dirinya dalam kehidupan mereka sehari-hari terutama kegiatan pembelajaran disekolah. 
  2. Selain itu, projek dengan metode student-centered ini dapat menghasilkan banyak hal-hal positif yang berguna untuk diri mereka sendiri dan orang disekitar mereka.
  3. Pada akhir projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri, mencintai dirinya sendiri, mengerti semua emosi yang dia rasakan dan peduli terhadap kesehatannya baik kesehatan mental maupun kesehatan fisiknya. Peserta didik juga diharapkan dapat mencari berbagai kegiatan lain yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesejahteraan dirinya serta mengajak orang lain untuk menyadari dan menjaga kesehatan mental mereka.
  4. Peserta didik mampu menuangkan ide /gagasan kreatif, luwes untuk menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil dalam bentuk senam kreasi.
  5. Peserta didik mampu membangun komunikasi guna menghasilkan kerjasama, kolaborasi, dan menentukan tujuan bersama dalam menciptakan senam kreasi.

MANFAAT PROJEK

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan ruang bagi semua anggota komunitas satuan pendidikan untuk dapat mempraktikkan dan mengamalkan Profil Pelajar Pancasila Untuk satuan pendidikan:
  • Menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat.
  • Menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya. 
Untuk pendidik
  • Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan Profil Pelajar Pancasila.
  • Merencanakan proses pembelajaran projek dengan tujuan akhir yang jelas.
  • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
RELEVANSI PROJEK BAGI GURU DAN SEKOLAH 

Dengan adanya projek ini yang mengangkat tema tentang Bangunlah Jiwa raganya kita berupaya untuk membekali dan mermbangun peserta didik agar lebih mengerti tentang apa yang dirasakan, dilihat, dan didengarnya. sehingga peserta didik mampu melampaui masa remaja mereka dengan sehat dan bahagia.

Kesehatan diri peserta didik merupakan suatu keadaan, dimana peserta didik dalam kondisi mood positif, memiliki sifat, ketahanan  dan kepuasan diri yang kuat, merasa aman disekolah dan mempunyai kesehatan mental yang baik. Kesejahteraan peserta didik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil pembelajaran dan perkembangan disekolah.   

Maraknya stres, kurang percaya diri, perundingan, merokok, dan hal-hal lainnya yang mengakibatkan penurunan hasil belajar dikalangan remaja harus dipertanyakan apakah ini adalah sebuah akibat dari kesalahan mereka sendiri atau lingkungan sekitar atau karena kesejahteraan diri tidak pernah dikenalkan dan diajarkan oleh sekolah. 

Sekolah sebagai institusi pendidikan sebaiknya memperhatikan dan menjaga agar peserta didik terhindar dari kelakuan-kelakuan negatif tersebut. 

Mengenalkan dan mengajarkan hal-hal positif akan sangat membantu peserta didik dalam menghadapi tantangan yang ada. Selain itu, memberikan pemahaman mengenai kesehatan mental, emosi yang dirasakan dan cara menanggulangi emosi yang baik dapat menghasilkan respon yang positif pada hasil pembelajaran peserta didik. 

Penguatan mental dan karakter adalah modal yang dapat diajarkan kepada peserta didik agar mereka kuat menghadapi tekanan mental di kemudian hari Sekolah dapat memberikan pengalaman akan pentingnya kesehatan jiwa dan raga yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk dapat merawat atau memelihara/menjaga diri agar tetap sehat dan bahagia, kemudian diikuti dengan refleksi pada tahapannya akan membentuk masukan dan pengalaman positif dari pengalamann itu sendiri. 

Di mana hal ini akan menghasilkan peserta didik yang mampu mengelola emosi secara konstruktif, beradaptasi dengan baik, membangun sinergi atas tim sehingga sekolah dapat mendorong peserta didik lebih mudah dan siap menjadi bagian dari masyarakat global. Bagaimanapun, sebagai kompas kehidupan, kesehatan dapat mengarahkan kita untuk berpikir, merasa, bertindak, dan berkarya ke arah benar salah, baik buruk, pantas tidak pantas.

 
PERTEMUAN-HARI 1

Waktu                  :12 JP
Alat dan Bahan : Infokus
Peran Guru        : Pemateri dan Fasilitator
Persiapan :
  1. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti kegiatan.
  2. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti kegiatan
Pelaksanaan :
Fasilitator :
  • Membuat Kesepakatan Kelas
  • Menyampaikan informasi secara detail tentang pelaksanaan P5. (tema, topik, dimensi, tujuan, dan penilaian)
  • Membentuk kelompok ( siswa) dan membuat yel - yel.
  • Mempersilakankan setiap kelompok menentukan judul projek.
  • Melaksanakan refleksi awal 
Siswa :
  • Menentukan judul projek.
  • Mengikuti refleksi awal

HARI KE 2 
Agenda.
  • Mengingatkan kembali kesepakatan kelas.
  • Mengingat kembali kegiatan hari ke – 1 dan tujuan P5.
  • Presentasi rencana judul oleh siswa
  • Menyampaikan rencana hari ke – 3
  • Refleksi awal projek.
  • Fasilitator : Memberikan apersepsi dan motivasi Meminta kelompok siswa presentasi rencana judul.
  • Siswa :  Presentasi rencana judul Lanjutan.
Hari Ke-2 Alur kontekstualisasi pemahamam peserta didik tentang pelaksanaan projek dan judul yang ditentukan. 

Pelaksanaan Asesmen awal untuk peserta didik Menggali Informasi Fasilitator membimbing siswa untuk menggali informasi perdasarkan rencana projek sesuai judul yang mereka tentukan (mencari contoh) Menentukan Rencana Projek Fasilitator membimbing siswa untuk menentukan rencana projek secara konkrit (menentukan judul senam kreasi) Asesmen Formatif Fasilitator memberikan assesmen awal proyek sebagai sarana mengetahui semangat awal siswa.

Agenda
  • Memberikan apersepsi dan motivasi
  • Mengingat kembali kegiatan hari ke – 1 dan tujuan P5
  • Membimbing siswa menggali informasi
  • Membimbing siswa menentukan rencana produk.
  • Menyampaikan rencana hari ke – 3 
  • Assesmen awal projek

HARI KE 3; MULAI PROJEK-ALUR AKSI-KOLABORASI DAN GOTONG ROYONG
 Agenda 
  • Memberikan apersepsi dan motivasi
  • Mengingat kembali kegiatan hari ke – 2 dan tujuan P5
  • Membimbing siswa membuat projek
  • Fasilitator dan siswa bersama – sama menyusun rencana hari ke –4
HARI KE 4 DAN 5
APERSEPSI 
Memberikan Motivasi dan Apersepsi Fasilitator memberikan semangat kepada siswa agar pelaksanaan kegiaran P5 pada hari ke – 4 s.d ke – 5 berjalan lancar dan penuh semangat. REVIEW Mengingatkan kembali kegiatan hari sebelumnya Fasilitator mengajak siswa kembali mereview capaian kegiatan pada hari sebelumnya untuk dapat melanjutkan kegiatan hari ini dan menyusun rencana target hari ini. AKSI Membimbing & mendampingi siswa membuat projek Fasilitator mendampingi dan membimbing siswa mengerjakan projek sesuai dengan rencana sebelumnya RENCANA Menyusun rencana hari berikutnya Fasilitator mengajak siswa untuk bersama – sama menetapkan rencana hari berikutnya.

HARI KE 6 PENGUJIAN PROJEK, EVALUASI HASIL.
  1. Cek Kelengkapan Mengecek kelengkapan administrasi.
  2. Cek Kesiapan Mengecek kesiapan anggota dalam menampilkan projek.
  3. Cek Ketuntasan Cek ketuntasan seluruh persiapan projek yang harus ditampilkan
  4. Review Mereview kembali projek yang dihasilkan.
  5. Feedback Meminta umpan balik dari berbagai sumber.
  6. Revisi Melakukan revisi apabila masih perlu perbaikan.
HARI KE 7 
Persiapan tampil dalam festival Mempersiapkan dan mengecek semua kelengkapan dengan formasi dan kondisi persis sesuai dengan persiapan saat gelar karya festifal Simulasi tampil dalam festival Memperagakan pemapilan seolah – olah sudah festifal gelar karya, sehingga anggota kelompok merasa benar – benar dan ada pengalaman awal.

Evaluasi diri terhadap hasil penampilan Melakukan evaluasi diri dari simulasi penampilan, dan memperbaiki kesalahan serta mempelajari segala kemungkinan terbaik dan terburuk, sehingga saat tampil dalam festifal gelar karya dapat maksimal Mengulang proses sehingga merasa siap. Mengulang proses persiapan di atas sehingga semua anggota kelompok merasa benar – benar siap untuk tampil dalam festifal esok hari.

HARI KE 8-9- GELAR KARYA 08.00 WITA Gelar karya dimulai dengan pelaksanaan festival selama dua (2) hari bertempat di halaman sekolah/aula  11.00 WIB Istirahat siang diberikan waktu kurang lebih enam puluh (60) menit  08.00 WITA Kegiatan diakhiri setelah pukul 12.00 WITA. Sambil menunggu waktu pulang sekolah, peserta dapat membersihkan lokasi festival.

HARI KE 10
REFLEKSI
Pertanyaan pemantik tentang perasaan saat pelaksanaan /terjadinya peristiwa Pertanyaan pemantik tentang pembalajaran yang dapat diambil dan pengalaman sebelumnya Pertanyaan pemantik tentang rencana pengembangan dan perbaikan Pertanyaan pematik tentang peristiwa dan tujuan P5 Pertanyaan pemantik tentang pembelajaran yang dapat diambil Pertanyaan pemantik tentang rencana perbaikan dan tindak lanjut.
  1. Bagaimana perasaanmu setelah mengetahui diri sendiri dan menceritakannya kepada orang lain?
  2. Bagaimana menjaga kesehatan diri dan lingkungan?

TINDAK LANJUT
Peserta didik mempraktekkan dengan kegiatan sebagai berikut :
  • Peserta didik  membuat slogan baik berupa poster atau banner maupun video inspirasi.
  • Peserta didik mampu memelihara kesehatan fisik dan mental  baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya.

EVALUASI
Dilaksanakan oleh semua pikah yang terlibat, siswa, fasilitator dan coordinator Laporan ketercapaian dari rencana yang ditargetkan Pelayanan dan kerjasama serta upaya yang telah dilakukan oleh semua pihak Evaluasi dijadikan dasar perbaikan untuk pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berikutnya, sehingga akan dapat lebih baik dan memberikan makna besar dalam proses pembelajaran khususnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

ASSESMENT
Assesment disesuaikan dengan dimensi yang digunakan dan kebutuhan sekolah untuk menilai. Assesment dapat berbagai jenis penilaian.

LAMPIRAN

https://youtube.com/watch?v=FAtDvUu7eMs&feature=share7

REFERENSI
  1. Naskah Profil Pelajar Pancasila Panduan Pegembangan P-5 Di Satuan Pendidikan  SK Kepala BSKAP No. 009 Tahun 2022.
  2. https://bobo.grid.id/read/082511032/penjelasan-lengkap-poster-ciri-ciri-kriteria-tujuan-dan-caramembuat-poster?page=all
  3. https://www.oecd.org/pisa/data/2018database/CY7_201710_QST_MS_WBQ_NoNotes_final.pd
  4. https://schools.au.reachout.com/mental-health https://www.healthiersf.org/resources/pubs/StressReductionActivities.pdf
  5. https://edtechbooks.org/wellbeing/children_school
  6. https://www.cambridgeinternational.org/Images/426484-chapter-5-student-wellbeing.pdf
  7. http://novehasanah.blogspot.com/2014/12/contoh-rubrik-penilaian-poster.html
  8. https://www.peggykern.org/uploads/5/6/6/7/56678211/the_perma-profiler_101416.pdf
  9. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Panduan-Penguatan-Projek-ProfilPancasila.pdf
  10. http://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/07/V.2-Dimensi-elemen-subelemenProfil-Pelajar-Pancasila-pada-Kurikulum-Merdeka.pdf 
0 Responses

Posting Komentar