"Bergerak serentak, berkolaborasi, dan bersinergi dalam mengimplementasikan program merdeka belajar”
Sebagai inovasi dalam mewujudkan kemajuan pendidikan di indonesia, melalui langkah-langkah sistematis yang terangkum dalam Program:
- Implementasi Kurikulum Merdeka.
- Platform Merdeka Mengajar.
- Perencanaan Berbasis Data.
- Rapor Pendidikan.
- Komunitas Belajar.
- Akun Belajar.Id.
- Program Guru Penggerak, Dan
- Program Sekolah Penggerak.
Kebijakan Merdeka Belajar diharapkan dapat mengatasi tantangan pendidikan pada saat ini, dimana tugas pendidik tidak hanya memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada peserta didik untuk mengembangkan bakatnya melainkan juga mendorong, menguatkan kemauan dan minat mereka dalam meraih prestasi maksimal sesuai potensi yang dimilikinya, melalui penguatan Profil Pelajar Pancasila, yakni:
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berahlak mulia.
- Berkebinekaan global.
- Gotong royong.
- Mandiri.
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif.
Program sekolah penggerak sebagai salah satu esensi dari Merdeka Belajar yang diluncurkan di episode ke-7, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, menjamin pemerataan kualitas pendidikan, melalui program peningkatan kapasitas Kepala Sekolah, yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas, membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat, yang berfokus pada peningkatan kualitas, serta menciptakan ekosistem sekolah dan iklim kolaboratif bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan, baik pada lingkup Sekolah, Pemerintah Daerah, maupun Pusat.
Demi mencapai tujuan tersebut, sebagai intervensi dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (sdm) maka dilaksanakan pelatihan dan pendampingan, melalui lokakarya program sekolah penggerak angkatan ke-2 dengan mengusung tema kepemimpinan 2.
Adapun yang menjadi Tujuan Lokakarya Kepemimpinan Program Sekolah Penggerak Angkatan 2, adalah agar kepala Sekolah dapat memahami kemampuan kepemimpinan pembelajaran dalam meningkatkan profesionalisme Guru dalam mewujudkan Sekolah sebagai tempat yang nyaman untuk melakukan transformasi pendidikan, sebagaimana semboyan sekolah penggerak yaitu bergerak bersama mewujudkan transformasi Sekolah.
Lokakarya kepemimpinan 2 yang dilaksanakan di SMAN 1 Waingapu ini berlangsung pada hari sabtu, 15 mei 2024 dari pukul 08.00 sampai selesai dan di hadiri sekolah penggerak angkatan 2 yang berasal dari kedua kabupaten serta didampingi oleh bapak pengawas dari masing-masing kabupaten yakni kabupaten sumba tengah dan sumba timur dengan rincian sebagai berikut:
SMP Negeri 2 Rindi: sumba timur
SMP Negeri 4 Mauliru: sumba timur
SMP Praipuluhamu: sumba timur
SMPK Waibakul: sumba tengah
SMPN 2 Umbu Ratu Nggay Barat: sumba tengah
SMPN 2 Umbu Ratu Nggay : sumba tengah
Dalam kegiatan tersebut para peserta didampingi oleh para instruktur Bapak Frans Selly dimana para peserta diberikan materi serta penguatan dan motivasi untuk terus bergerak.
Berikut link materi dan LK.
Penetapan Predikat Kinerja Guru merupakan puncak dan langkah terakhir dalam Pengelolaan Kinerja Guru di platform Merdeka Mengajar (PMM). Tanggung jawab untuk menetapkan predikat ini terletak pada Kepala Sekolah, setelah Kepala Dinas Pendidikan menetapkan Predikat Kinerja Organisasi untuk satuan pendidikan yang berada di bawah wewenangnya.
Panduan Penetapan Predikat Kinerja Guru:
Langkah 1: Memeriksa Rekomendasi Predikat Kinerja Organisasi- Buka PMM dan masuk ke menu Pengelolaan Kinerja
- Klik Kepala Sekolah, lalu pilih Sebagai Pejabat Penilai Kinerja.
- Klik Lakukan Penilaian untuk masuk ke halaman Penilaian Kinerja.
- Klik Lakukan Penetapan untuk memulai proses Penetapan Predikat Kinerja.
- Klik Mulai untuk masuk ke halaman Panduan Penetapan Predikat Kinerja.
Panduan Predikat Kinerja berisi informasi penting yang harus dipahami sebelum memulai penetapan. Pelajari informasi ini dengan seksama.
Langkah 2: Melakukan Penetapan Predikat Kinerja Guru.
Pada halaman Penetapan Predikat Kinerja, perhatikan dan lakukan beberapa hal berikut:
- Pastikan Predikat Kinerja Organisasi telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan.
- Perhatikan jumlah guru yang harus mendapatkan predikat sesuai dengan kategori Predikat Kinerja Organisasi.
- Pilih guru yang akan dinilai dan berikan predikat sesuai dengan kinerja mereka.
- Anda dapat menyimpan draf jika ingin berhenti sejenak dan melanjutkan pengisian di lain waktu.
Langkah 3: Mengirimkan Predikat Kinerja Guru- Setelah selesai melakukan penetapan, klik "Kirim ke Guru" untuk mendistribusikan Predikat Kinerja Guru.
- Pastikan Anda menyetujui dan memberikan penjelasan sebelum mengirim.
- Predikat Kinerja Guru hanya dapat dikirimkan satu kali untuk setiap guru.
Langkah 4: Memantau dan Membina Guru Baru- Jika terdapat guru baru di satuan pendidikan Anda, lakukan pemantauan dan pembinaan terlebih dahulu terhadap kinerja mereka.
- Penilaian untuk guru baru tidak akan mempengaruhi penilaian yang telah dilakukan sebelumnya untuk guru lain.
- Lakukan penilaian dan diskusi dengan guru baru jika diperlukan.
- Setelah selesai melakukan penilaian, Anda dapat memulai Penetapan Predikat Kinerja Guru untuk mereka.
Informasi Penting:- Predikat Kinerja Guru yang telah dikirimkan tidak dapat diubah kembali.
- Guru akan menerima Dokumen Evaluasi Kinerja setelah predikat dikirimkan.
- Anda dapat melihat riwayat Guru yang telah menerima predikat dengan klik "Cek Riwayat Pengiriman".
Sumber Bantuan:
Daftar Nilai Kurikulum Merdeka
Pada kurikulum merdeka ini disediakan 3 alternatif pengolahan hasil asesmen yang dapat digunakan oleh satuan pendidikan / pendidik yaitu
Alternatif 1
alternatif 1 ini dilakukan dengan mengolah seluruh data nilai formatif dan sumatif untuk dijadikan nilai Rapor
Contoh Daftar nilai Alternatif 1
Contoh Menyajikan Hasil Asesmen ke dalam Rapor Alternatif 1
Alternatif 2
Mengolah beberapa hasil asesmen formatif yang berupa angka dan seluruh nilai sumatif guna dijadikan nilai rapor
Contoh Daftar Nilai Alternatif 2
Contoh Menyajikan Hasil Asesmen ke dalam Rapor Alternatif 2
Alternatif 3
Mengolah seluruh data hasil nilai sumatif untuk dihunakan sebagai nilai Rapor
Contoh Daftar Nilai Alternatif 3
Contoh Menyajikan Hasil Asesmen ke dalam Rapor Alternatif 3
Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen: https://drive.google.com/file/d/17mLoG1YcYz2Oo3ZtIirBOuSrvaWZZ5Dw/view?usp=drivesdk